Konser Dewa 19 Trending, Berikut Profil JIS Mahakarya Anies Baswedan yang Buat Penonton Kecewa

Aksi panggung Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (4/2/2023), sukses menghibur para penonton. Namun, dibuat kecewa JIS

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com
Stadion Jakarta International Stadium (JIS). Aksi panggung Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (4/2/2023), sukses menghibur para penonton. Namun, sayangnya Baladewa dan Baladewi, penggemar Dewa 19, dibuat kecewa terhadap JIS. Hal ini, karena JIS tidak mempunyai akses memadai untuk parkir dan pejalan kaki. 

TRIBUNBANTEN.COM - Aksi panggung Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (4/2/2023), sukses menghibur para penonton.

Namun, sayangnya Baladewa dan Baladewi, penggemar Dewa 19, dibuat kecewa terhadap JIS.

Hal ini, karena JIS tidak mempunyai akses memadai untuk parkir dan pejalan kaki.

Sejumlah penonton mengeluhkan hal ini di akun media sosial.

Sehingga, JIS yang notabene adalah mahakarya Anies Baswedan itu membuat kecewa penonton.

Berikut ini profil JIS

Jakarta International Stadium adalah stadion sepak bola yang terletak di Indonesia.

Jakarta International Stadium (JIS) merupakan rumah bagi klub Persija Jakarta.

Selain itu, stadion ini juga menjadi rumah bagi timnas Indonesia.

Kapasitas dari stadion ini yaitu 82.000.

Sedangkan permukaan lapangannya itu menggunakan rumput hibrida.

Untuk membangun stadion bertaraf internasional ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menugaskan badan usaha milik Pemprov DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). (1)

Baca juga: Nyanyi di Konser Dewa 19, Andre Taulany Trending di Twitter, Dhani Sebut Lagu Mungkinkah Jelek!

SEJARAH #

Jakarta International Stadium adalah stadion sepak bola dengan atap yang dapat dibuka.

Jakarta International Stadium menjadi stadion kandang Persija Jakarta setelah pindah dari Stadion Gelora Bung Karno.

Selain itu, stadion ini juga menjadi rumah bagi timnas sepak bola Indonesia.

Stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk 82.000 penonton.

Hal ini menjadikannya stadion terbesar di Indonesia dan stadion khusus sepak bola terbesar di Asia.

Bahkan JIS ini menjadi stadion atap yang dapat dibuka dengan kapasitas terbesar kedua di dunia setelah Stadion AT&T di Arlington, Texas.

Baca juga: Hadiri Konser Dewa 19 di JIS, Prabowo Subianto Larut dalam Lagu Roman Picisan

Pembangunan stadion ini sempat tertunda karena sengketa tanah dan gugatan class action oleh mantan penghuni liar yang rumah-rumah dihancurkan untuk membuat jalan bagi stadion.

Pembangunan stadion dimulai pada September 2019 dan selesai pada April 2022.

Setelah banyak penundaan dan persiapan, stadion dibuka untuk grand opening pada 24 Juli 2022.

Kompleks stadion dibangun di atas lahan seluas 22 hektar dan gedung stadion itu sendiri dibangun di atas lahan 375,7 meter persegi. (1)

Potret Jakarta International Stadium yang sedang dibangun di Jakarta pada 11 Januari 2022.
Potret Jakarta International Stadium yang sedang dibangun di Jakarta pada 11 Januari 2022. (ADEK BERRY / AFP)

LOKASI #

Jakarta International Stadium terletak di Taman BMW, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia. (2)

Baca juga: Duduk di Antara Baladewa, Ini Momen Mesra Anies Baswedan dan AHY saat Nonton Konser Dewa 19 di JIS

Jakarta International Stadium atau JIS menjadi salah satu masterpiece Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akhir masa jabatannya.

Stadion sepakbola bertaraf internasional yang terletak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara resmi resmi dibuka pada 24 Juli 2022 lalu.

Direktur Bisnis Jakarta Propertindo (JakPro) Gunung Kartiko menjelaskan, JIS merupakan stadion bertaraf internasional yang sudah berstandar FIFA.

"Utamanya JIS itu kan standar FIFA jadi memang fungsi utamanya untuk stadion bola. Namun selain bola, JIS juga bisa digunakan untuk olahraga lain," kata Gunung kepada Warta Kota

Selain itu, Gunung menyebut JIS dapat digunakan sebagai sarana multi olahraga seperti lari maraton di atas rooftop, jogging dan bersepeda.

Bahkan pada Hari Raya Idulfitri dan Iduladha 2022, pelataran pintu Barat JIS juga digunakan untuk sarana ibadah.

"Selain olahraga fasilitas olahraga ini juga bisa digunakan untuk konser. Selain konser juga ada beberapa kegiatan seperti pelatihan untuk mahasiswa dan beberapa kegiatan kemasyarakatan," ungkapnya.

"Stadion yang memiliki retractable roof itu yang paling besar kita. Terus JIS itu bisa dipakai untuk entertainment, bisa buat konser dan kegiatan lain selain bola," tambahnya.

Gunung menambahkan, JakPro sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ditugaskan untuk membangun dan mengelola JIS sesuai ketentuan Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 14 Tahun 2019.

"Tentunya sesuai dengan Pergub penugasan kita, JakPro diamanatkan untuk membangun dan mengelola. Standar pengelolaannya juga sudah ditetapkan jadi jakpro akan pengelolaan secara profesional tentunya sesuai dengan mandat," ujarnya.

Gunung mengatakan, JIS memiliki kapasitas kursi penonton hingga 82.000 dengan tiga tingkatan tribun dan menjadi stadion terbesar di dunia bagian Selatan.

Selain itu, JIS juga memiliki dua lapangan latihan standar internasional lengkap dengan dua ruang serbaguna, empat ruang ganti pemain dan dua toilet.

Baca juga: Ibu Negara Iriana Joko Widodo Secara Khusus Request Lagu di Konser Dewa 19, Ternyata Ini Lagunya

"Kemudian kita juga nanti insyaallah akan membangun fasilitas tambahan juga apa namanya untuk mini soccer, selain dua lapangan latih yang sudah ada," ujarnya.

Lebih lengkap, Gunung merinci dalam stadion utama JIS terdapat corporate room, VIP room dengan konsep Mizani dan empat ruang ganti pemain.

"Jadi semua fasilitas standar FIFA itu ada, ada semua kita sediakan di sini. rumput juga kita standar FIFA hybrid 95 persen alami dan 5 persen adalah rumput sintetis," pungkasnya.

Penonton Kecewa JIS

Keterbatasan area parkir di JIS menjadi salah satu hal yang dikritik banyak penonton konser Dewa 19.

"Penampilan dewa sih keren banget, lightingnya juga bagus cuma soundnya kurang oke kalau dari tribun. Mana kacau banget soal parkir dan penukaran tiket jadinya macet parah. Gamau lagi deh nonton konser kalo di jis, kapok," tulis akun @RaNurhaliza di Twitter.

"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," tulis cuitan Adriansyah Yasin Sulaeman di akun Twitter-nya @andriansyahyasin, Minggu (5/2/2023).

Terkait dengan terbatasnya area parkir di JIS, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku yang mengembangkan JIS pernah memberikan alasannya.

Baca juga: FAKTA Konser Dewa 19 di JIS, Tampil Bareng Andre Taulany hingga Dihadiri Anies dan Prabowo Subianto

Project Manager PT Jakpro Arry Wibowo mengatakan, kapasitas parkir terbatas karena nantinya JIS akan terintegrasi dengan moda transportasi massal.

"Untuk parkir memang kami sediakan tapi terbatas, karena semangat Pak Gubernur, jumlah parkir di bawah standar, karena nanti JIS akan terintegrasi dengan angkutan tranportasi massal," tutur Arry, Selasa (24/8/2021).

"Kalau ada big event, kita akan memanfaatkan kantong parkir di sekitar," lanjutnya.

Akses transportasi umum di JIS dianggap buruk Selain masalah parkir, akses transportasi umum dari dan menuju JIS juga dianggap buruk dan tak memadai oleh penonton konser Dewa 19.

"Derita nonton Dewa, ngaret mulai jam 8 malam, kelar 23.30 keluar stadion 23.45. Desak-desakan, jalan kaki 1 km. Sampai mobil jam 01.00 enggak gerak 1,5 jam. Sampai rumah 03.15 (jaksel). Sedih ya gedung sebagus JIS akses jalan parkir mobil kendaraan umum kacau balau. Dihimbau naek shuttle/transJakarta tapi enggak difasilitasi dengan baik," tulis akun Twitter @MayaAnnas.

"Harusnya diseriusi dulu bangun akses transportasi umum yang layak untuk mengakomodasi ribuan orang yang akan datang untuk acara ke sini," tulis Andriansyah.

"Kemudian jaringan trotoar juga dibenahi Wacana akan dibangun Stasiun KRL, Jalur LRT baru… Jangan sampai jadi omong kosong politik belaka," tambah Andriansyah.

"Jam 04.00 subuh baru sampai rumah di Bintaro akses transportasi buruk banget," tulis akun Twitter @antoarief.

Baca juga: Dewa 19 Sukses Hibur 75 Ribu Baladewa Baladewi yang Hadir di JIS

Mengenai transportasi publik ke JIS, sebenarnya ini bisa dilalui dengan transportasi umum, seperti kereta Commuter Line dan Transjakarta.

Namun, KRL jalur Tanjung Priok hanya beroperasi hingga pukul 20.00 WIB sehingga saat konser Dewa 19 selesai sudah tidak lagi beroperasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konser Dewa 19 Buka Mata Publik soal Kurang Memadainya Infrastruktur Pendukung di JIS"

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Wisata Jakarta, Megahnya Stadion JIS yang Punya Kapasitas 82.000 Penonton, Namun Masih Gersang

Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Jakarta International Stadium 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved