Gempa di Turki

Nurul Putri Ketiga Wakil Wali Kota Cilegon Ungkap Genting dan Mencekamnya Turki Pasca-Gempa Dahsyat

Nurul Qolbi Muthiah, putri ketiga Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta merasakan dahsyatnya gempa magnitudo 7,8 di Turki pada Senin (6/2/2023).

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Tribunnews.com
Kiri: Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta. Kanan: Foto sejumlah gedung hancur pasca-Gempa di Turki. Putri ketiga Sanuji, Nurul Qolbi Muthiah merasakan dahsyatnya gempa magnitudo 7,8 di Turki pada Senin (6/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Nurul Qolbi Muthiah, putri ketiga Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang kuliah di Turki, merasakan gempa magnitudo 7,8 di Turki pada Senin (6/2/2023).

Saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Nurul mengatakan, kodisi saat ini di wilayah yang dia tinggali, dalam keadaan genting, karena sering terjadi Gempa susulan.

Untuk itu, dirinya belum bisa memberikan keterangan dengan lengkap.

"Afwan untuk saat ini masih belum bisa (menyampaikan info-read), Karena ke adaan masih genting di sini," kata Nurul melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/2/2023).

"Masih banyak gempa susulan," sambungnya.

Karena itu, Nurul mengaku masih dalam siaga dan menuggu evakuasi.

"Jadi kami masih siaga di sini menunggu evakuasi," ungkapnya.

Untuk diketahui, Nurul Qolbi Muthiah sedang menempuh pendidikan jurusan Politik Internasional semester 6, di Erciyes University Kota Kayseri, Turki.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji mengatakan, Nurul Qolbi Muthiah merasakan gempa saat sedang berada di asrama.

Kini, asrama mahasiswa itu mengalami kerusakan.

Sanuji mengungkapkan, putrinya dalam keadaan aman dan selamat, karena pusat gempa cukup jauh sekitar 4-5 jam dari asrama.

Tercatat ada empat warga Kota Cilegon lainnya yang berada di Turki untuk menimba ilmu termasuk Nurul Qolbi Muthiah.

"Terasa sekali ( gempa 7.8 magnitudo-red) penginapannya retak-retak, sehingga belum di izinkan untuk masuk rungan penginapan, dan kulianyapun diliburkan," kata Sanuji kepada Tribun Banten.com saat ditemui di Lingkungan Pemkot Cilegon, Selasa (7/2/2023).

Dia mengungkapkan, keempat orang asal Kota Cilegon di Turki berada dalam keadaan aman dan selamat.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved