Suasana Haru Selimuti Rumah Mahasiswi yang Dibunuh di Jalan Stadion Badak Pandeglang

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Suasana haru menyelimuti rumah Elisa Siti Mulyani (22) mahasiswi yang dibunuh mantan pancarnya berinisial RA (21) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang.

Di rumah berwarna cream yang beralamat Kampung Saruni RT 01, RW 01, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten terdengar isak tangis keluarga Elisa Siti Mulyani dan tamu yang bertakziah.

Di teras rumah, telihat sosok pria berusia 63 tahun sedang menyalami tamu yang satu persatu datang. Pria tua itu beranama Tubagus Hadi Mulyana, ayah dari Elisa Siti Mulyani.

Baca juga: Mahasiswi yang Dibunuh di Jalan Stadion Badak Pandeglang Putri Bungsu Pengurus Kadin Banten

"Enggak nyangka (dibunuh) saat mendengar kabar saya sangat kaget," kata Tubagus Hadi di rumahnya, Kamis (9/2/2023).

Warga yang bertakziah bersama keluarga korban, masih menunggu kedatangan jenazah Elisa yang masih diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang.

"Nanti sore disalatkan, ba'da magrib atau isya tahlil nya. Elisa akan dimakamkan di tempat kakek nya di Kecamatan Cigeulis," jelasnya.

Wajah keriput pria yang akrab disebut Encep Mbe ini tak bisa menyembunyikan kesedihan.

Meski merasa kehilangan sosok Elisa. Namun Tubagus Hadi berusaha untuk ikhlas.

"Saya berusaha untuk ikhlas menerima ketentuan dari Allah SWT," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Elisa Siti Mulyani ditemukan meninggal dunia di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) malam.

Dia tewas ditangan RA, mantan pacarnya yang merasa sakit hati, karena diputuskan oleh korban. Pelaku membunuh RA menggunakan closet duduk bekas.

Satreskrim Polres Pandeglang menangkap RA di kediamannya Kampung Cipacung, Pandeglang satu jam setelah pembunuhan.