Pemkot Serang Ngaku akan Kaji Ulang Kerjasama Sampah Tangsel: Lihat Plus Minusnya!
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan mengkaji ulang terkait kerjasama pembuangan sampah dari Tangerang Selatan.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan mengkaji ulang terkait kerjasama pembuangan sampah dari Tangerang Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin mengatakan, sejauh ini Pemkot Serang masih melakukan kajian dan menimbang plus minusnya kerjasama tersebut.
Pasalnya, pembuangan sampah ke tempat Pembuangan Sampah (TPS) Cilowong tersebut kerap menimbulkan protes dari masyarakat.
"Perlu dikaji setiap tahunnya, dan secepatnya akan kita lakukan kajiannya apakah dilanjutkan atau tidak. Tentu akan menghitung plus minusnya juga," katanya di Pemkot Serang, Selasa (21/2/2023).
Nanang mengatakan, pengelolaan sampah harus dimulai dari hulu ke hilir, sehingga sampah yang akan dibuang ke TPS merupakan sampah yang sudah mengalami pemanfaatan oleh masyarakat.
Jelasnya, kata Nanang, dalam pemanfaatan sampah, memang perlu keterlibatan dari pihak pemerintah daerah dan juga masyarakat.
Hal ini agar sampah ini dapat diolah dan dimanfaatkan kembali.
"Seperti di setiap Pasar, contoh pasar Rau, di situ seharusnya ada keterlibatan pemerintah daerah ada juga masyarakat. Dalam mengolah sampah-sampah di pasar tersebut," katanya.
Nanang juga mengatakan, sejauh ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan sampah, baik itu untuk makanan lele, kompos dan lainnya.
"Tapi memang pemanfaatan itu belum menggeliat, dari hulu ke hilir seharusnya dapat tuntas," katanya.
Nanang juga meminta masyarakat Kota Serang, agar dapat belajar memanfaatkan sampah dengan baik bahkan bisa jadi nilai ekonomis.
"Masyarakat juga harus belajar memanfaatkan sampah, dan kami juga akan kembali geliatkan pemanfaatan sampah ini. Pemerintah akan fasilitasi itu," katanya.
Sementara itu, Pantauan TribunBanten.com saat di lokasi TPS Cilowong, tumpukkan sampah nampak menggunung, dan menimbulkan aroma tak sedap sampai merusuk hidung.
Mobil truk pengangkut sampah pun tiada henti, terus berdatangan untuk membuang sampah di TPS Cilowong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.