Khazanah Islam

Bagaimana Hukum Puasa Qadha Ramadan Digabung dengan Puasa Sunnah Nisfu Syaban? Ini Kata Buya Yahya

Kata Buya Yahya soal bagaimana hukum puasa qadha Ramadan digabung dengan puasa sunnah Nisfu Syaban (15 Syaban)?

Editor: Siti Nurul Hamidah
Freepik.com
Kata Buya Yahya soal bagaimana hukum puasa qadha Ramadan digabung dengan puasa sunnah Nisfu Syaban (15 Syaban)? 

TRIBUNBANTEN.COM - Bagaimana hukum puasa qadha Ramadan digabung dengan puasa sunnah Nisfu Syaban (15 Syaban)?

Bulan Ramadan 2023 tak terasa sebentar lagi akan tiba dan utang puasa Ramadan pun harus segera dibayar.

Dan di antara waktu istimewa dalam bulan Syaban adalah waktu Nisfu Syaban (15 Syaban).

Di mana dianjutkan untuk berpuasa sunnah pada saat itu.

Lalu apakah boleh jika puasa Sunna Nisfu Syaban digabung dengan puasa qadha?

Baca juga: Bagaimana Niat, Doa, dan Waktu Terbaik Salat Hajat? Simak Penjelasan Lengkap Berikut

Menanggapi pertanyaan tersebut Buya Yahya menegaskan bahwa mengerjakan Puasa Qadha Ramadan di hari Puasa Sunnah adalah boleh.

 

Namun niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah, dalam ceramahnya berjudul "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Utang Puasa Wajib" di Youtube pada 7 September 2019.

Niat Puasa Qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya : "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Keutamaan Nisfu Syaban

 

Keutamaan bulan Syaban lainnya disebutkan Ustadz Abdul Somad yaitu, malam Nisfu Syaban.

"Di malam itu, Allah memberikan perhatian khusus pada manusia. Allah ampunkan semua dosa pada malam Nisfu Syaban, kecuali dua orang," kata UAS.

Siapakah dua orang itu?

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved