5 Pernyataan Sikap NU, Banser, dan GP Ansor Banten Soal Penganiayaan David: Kekerasan Musuh Negara
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Ansor Banser Provinsi Banten menyampaikan lima pernyataan sikap soal kasus penganiayaan David
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Ansor Banser Provinsi Banten menyampaikan lima pernyataan sikap soal kasus penganiayaan anak pejabat pajak Mario Dandy Satrio, terhadap putra petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina, David.
Ahmad Nuri, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Banten, bersama sejumlah kader dan ratusan santri menyampaikan pernyataan sikap.
Selain menyampaikan pernyataan sikap, NU dan Ansor Banten menggelar doa bersama untuk kesembuhan David.
Baca juga: Kekasih Mario Dandy Bakal Diberi Sanksi oleh SMA Tarakanita 1 Jakarta, Status Pelajarnya Terancam
"Kami keluarga besar Ansor Banser Banten, keluarga besar NU, Pagar Nusa menyatakan sikap. Satu mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David," ujar Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Banten, Ahmad Nuri diikuti seluruh kader saat di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (28/2/2023).
Dengan diikuti seluruh kader dan ratusan santri, mereka mengutuk keras tindakan Mario terhadap David.
Kedua, mereka meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kekerasan yang terjadi.
Kemudian meminta pelaku untuk dihukum yang seberat-beratnya dengan hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia.
"Tiga, meminta kepada ananda David untuk tetap bersabar agar supaya diberikan kesembuhan," ungkapnya.
Empat, mereka menyatakan akan selalu melakukan doa dan mujahadah bersama untuk kesembuhan David.
Berharap agar David segera diberikan keselamatan dan kesembuhan.
"Lima menyatakan sikap dengan tegas, apapun bentuknya kekerasan adalah musuh bangsa musuh negara musuh Tuhan Yang Maha Rahmat," ungkapnya.
Pantauan TribunBanten.com saat berada di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Tampak ratusan santri, ulama dan kiai sedang melantunkan dzikir dan doa bersama.
Doa tersebut mereka lantunkan untuk kesembuhan David yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Baca juga: NU, Banser dan GP Ansor Banten Gelar Doa Bersama untuk Kesembuhan David Korban Penganiayaan Mario
A'wan PBNU sekaligus Ketua PCNU Kota Serang, KH. Matin Syarkowi menyampaikan turut prihatin atas kasus yang menimpa David.
"Kita turut prihatin atas peristiwa kekerasan yang saya lihat videonya itu sangat luar biasa biadab. Ini pelakunya masih muda dan korbannya lebih muda," ujarnya.
Kh. Matin menuturkan kegiatan yang digelar malam ini merupakan kegiatan doa bersama.
Untuk mendoakan korban David, agar segera diberikan kesehatan dan keluarga diberikan kesabaran.
"Lebih fokus lagi, konteks hukum harus ditegakan dan pelaku harus dihukum," katanya.
Baca juga: BEREDAR Video Rubicon Mario Dandy si Anak Pejabat Pajak Pernah Lolos Masuk Sabana Bromo
Kh. Matin menilai, apabila pelaku tidak dihukum berat, kasus ini akan memberikan image yang buruk.
"Yang jelas kita suport penegak hukum untuk betul-betul memberlakukan hukum yang seberat-beratnya kepada pelaku," tandasnya.
Tarhib Maulid, Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak Teladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad |
![]() |
---|
Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Pasrah saat Rumahnya Digeledah KPK, Dokumen-HP Disita |
![]() |
---|
Profil Lengkap Yaqut Cholil Qoumas, Mantan Ketum GP Ansor yang Diperiksa KPK soal Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Diperiksa KPK soal Korupsi Kuota Haji, Gus Yaqut Irit Bicara ke Wartawan |
![]() |
---|
Cek Kalender 2025: Kapan Idul Adha 1446? Simak Penjelasan Versi NU, Muhammadiyah dan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.