BPS Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu Harga Gabah Petani di Banten Turun

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebutkan penurunan harga gabah petani merupakan dampak dari cuaca ekstrem.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Puspen TNI
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebutkan penurunan harga gabah petani merupakan dampak dari cuaca ekstrem. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebutkan penurunan harga gabah petani merupakan dampak dari cuaca ekstrem.

Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Banten, Bambang Widjonarko menyampaikan bahwa cuaca ekstrem berpengaruh pada produsen padi.

"Umumnya berpengaruh pada produsen dalam artian komoditas yang memang rentan dengan curah hujan yang tinggi itu terdampak," ujarnya saat ditemui di kantor BPS Provinsi Banten, Rabu (1/3/2023).

Bambang menuturkan dampak cuaca ekstrem ini hanya dirasakan oleh para petani.

Baca juga: Nasib Nelayan Karangantu Kota Serang, Empat Bulan Tak Melaut Akibat Cuaca Ekstrem

Sementara, distributor atau pendistribuasian gabah dan beras mereka tidak merasa dampak dari cuaca ektrem ini.

"Pada musim hujan yang terjadi setiap hari, matahari tidak nongol ini menjadi problem bagi petani pagi yang panen," katanya.

Dijelaskan Bambang, kerugian cuaca ekstrem bagi petani pertama, ketika cuaca hujan terus gabah yang dipanen oleh petani memiliki kadar air yang tinggi.

"Kalau misalkan si tangkulak memberikan harga yang rendah, kemudian dia tidak menjual gabahnya," kata dia.

"Dia (petani,-red) tidak ada pilihan, mau menjemur gimana susah, akhirnya walaupun gabahnya masih basah mau ngga mau akan dijual," sambungnya.

Berdasarkan data resmi perkembangan nilai tukar petani dan harga gabah pada Februari 2023.

Harga gabah kering panen (GKP) atau gabah yang masih basah harganya turun dari Rp 4.927 menjadi Rp 4.840 per kilo gram.

"Sedangkan harga GKG (gabah kering giling,-red) gabah yang sudah dijemur justru naik," katanya.

Meski selisihnya hanya sekitar 200 perak, namun harga gabah GKG lebih tinggi dibandingkan harga GKP.

Baca juga: Kota Serang Kembali Inflasi, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau Jadi Penyumbang Tertinggi

Untuk harga GKG dari Rp 5.367 naik menjadi Rp 5.563 per kilo gram.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved