Erick Thohir Disentil Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Pengawasan BUMN Bisa Terbengkalai

Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan mengatakan sebaiknya Erick Thohir fokus dalam mengurus kinerja BUMN.

Editor: Vega Dhini
dokumentasi PLN
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNBANTEN.COM - Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran tersebut membuat ratusan warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian, kini mengungsi.

Sebanyak 17 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran ini serta puluhan korban mengalami luka bakar.

Kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi malam ini, Jumat (3/3/2023) mengakibatkan belasan orang tewas.
Kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi malam ini, Jumat (3/3/2023) mengakibatkan belasan orang tewas. (Kolase TribunBanten.com/Instagram)

Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan mengatakan sebaiknya Erick Thohir fokus dalam mengurus kinerja BUMN

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yang menewaskan 17 orang serta puluhan korban luka bakar merupakan pelajaran berharga bagi Erick untuk fokus pada bidangnya.

Baca juga: Warga Ceritakan Detik-detik Sebelum Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Ada Petir, Bau Gas Menyengat

"Kebakaran ini menyedihkan sekali jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2009, yang menelan satu korban jiwa," kata Syahganda Nainggolan, Sabtu (4/3/2023).

Syahganda menambahkan, meskipun pertamina melakukan MOU dengan TNI untuk menyelamatkan aset vital, seperti Depo Plumpang, namun kementerian BUMN harus memantau aspek keamanan secara sungguh-sungguh. 

HSE (Health, Safety and Environment) atau K3 harus dievaluasi secara total. Sebab, kebakaran Depo Pertamina ini telah terjadi berulang kali, yakni 2009 dan 2017.

"Jika Erick terlalu banyak mengurusi hal-hal di luar BUMN, seperti Sepakbola, organisasi kemasyarakatan tertentu, berbagai kepanitiaan non BUMN, serta lainnya, yang terkesan membangun pencitraan, maka pengawasan Erick terhadap kinerja BUMN bisa terbengkalai," tambah Syahganda.

Syahganda mengharapkan Erick memerintahkan Pertamina memberikan ganti rugi yang sangat pantas untuk korban dan keluarga korban, terutama buruh pertamina Depo Plumpang.

Serta mengganti jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina karena kelalaian berat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Kebakaran Plumpang, Erick Thohir Sebaiknya Fokus Urus Kinerja BUMN

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved