Enam Warga Lebak Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Belum Bisa Dipulangkan ke Rumah Duka
Sebanyak 19 orang menjadi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023.
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sebanyak 19 orang menjadi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023.
Enam orang di antaranya adalah warga Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten.
Hingga Senin (6/3/2023) ini, keenam jenazah itu belum dapat dipulangkan ke rumah duka di Desa Ciminyak.
"Jadi saya dapat kabar juga, memang warga kami menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang," kata Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, saat ditemui TribunBanten.com di Kantor BPBD Lebak, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Usut Dugaan Penyebab Kebakaran di Depo Plumpang, Polri Kantongi Sejumlah Bukti
Kini, Pemerintah Kabupaten Lebak sedang berkoordinasi untuk pemulangan korban.
"Yang jelas saat ini kita masih terus berkoordinasi, dan tentu kita akan mencoba memulangkan jenazah, ke rumah duka," ujarnya.
Untuk diketahui enam korban tersebut semuanya, warga Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang.
Keenam jenazah yang saat ini masih berada di RS Keramat Jati Polri, diantaranya sebagai berikut :
1. Neneng Sumiati (71) asal Kecamatan Muncang
2. Rea (12) asal Kecamatan Muncang
3. Aco (3) asal Kecamatan Muncang
4. Heri (31) asal Kecamatan Muncang
5. Ido (33) asal Kecamatan Muncang
6. Taris perempuan asal Kecamatan Muncang.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, mengatakan, hingga saat ini belum dapat dipulangkan.
"Jadi jenazah dan keluarga hingga saat ini masih di Rumah Sakit Keramat Jati Polri, " katanya saat berada di kantornya.
Terkait pemulangan yang belum pasti, Febby menuturkan masih menunggu Post Mortem dan Ante Mortem di RS Keramat Jati Polri.
"Masih menunggu konfirmasi apakah boleh pulang. Hari ini kita akan koordinasi kesana, apakah akan dipulangkan hari ini ke Muncang atau dimakamkan disana. Kami juga masih belum bisa memastikan," ujarnya.
Febby menambahkan bahwa pihak saat ini, sudah menyiapkan dengan segala kemungkinan untuk membantu keluarga korban apabila dinamakan di Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang.
"Karena mereka juga warga kita, jadi kita akan menyiapkan jika akan ambulance dan makamnya, jika akan dimakamkan disini," ucapnya.
19 Orang Jadi Korban Tewas Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
Hingga Sabtu (4/3/2023) malam, Posko Koramil Koja 01 mencatat jumlah korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sebanyak 19 orang.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi.
Warno menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9, namun dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.
"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak, maka ditemukanlah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terangnya.
Warno mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.
"Yang hilang masih tiga orang. TNI tetap mencari, malam ini juga," ujarnya.
Berikut nama-nama korban tewas berdasarkan data Posko Koramil 01 Koja:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Saat ini, sebanyak puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel sudah dikerahkan untuk memadamkan api.
Korban Dibawa ke RS Polri
Sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.
"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI. Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian.
"Namun demikian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dilihat disana untuk identifikasi jenazah," ucapnya.
Akhir Pekan: 2 Wisata Kolam Renang Terbesar dan Terlengkap di Banten Ini Bisa Jadi Destinasi Kamu |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Nikmat di Cilegon Banten untuk Kulineran Malam Minggu |
![]() |
---|
Kasus Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Gubernur Andra Pastikan Produksi Tambak Udang di Banten Aman |
![]() |
---|
HUT ke-25 Provinsi Banten: Ini Daftar 8 Gubernur Banten dari Masa ke Masa |
![]() |
---|
Andra Soni Paparkan Capaian 25 Tahun Provinsi Banten dan Rencana Pembangunan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.