Dahsyatnya Rudal Hipersonik Kinzhal Milik Rusia, Mampu Bawa Hulu Ledak Nuklir dan Sulit Dicegat
Rusia melepaskan rentetan serangan rudal presisi tinggi ke Ukraina pada Kamis (9/3/2023).
TRIBUNBANTEN.COM -Perang antara Rusai dan Ukraina belum juga usai hingga saat ini.
Yang terbaru, Rusia melepaskan rentetan serangan rudal presisi tinggi ke Ukraina pada Kamis (9/3/2023) waktu setempat.
Dikutip dari Tribunnews.com seperti dilansir dari BBC, sembilan orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Total 81 rudal hipersonik Kinzhal menyerbu Ukraina.
Hal itu mengakibatkan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa kehilangan daya, meskipun dipulihkan tak lama kemudian.
Rentetan serangan terbaru ini merupakan yang paling parah melanda Ukraina, selama berminggu-minggu.
Presiden Rusia Vladimir Putin secara teratur memuji Kinzhal, yang berarti "belati" dalam bahasa Rusia.
Dilansir Al Jazeera, berikut ini hal-hal yang perlu diketahui tentang rudal hipersonik Kinzhal:
1. Apa itu rudal hipersonik?
Pertama, senjata hipersonik bergerak di atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekira 6.200 kilometer per jam.
Senjata ini dapat menghindari sistem radar canggih.
Ada dua jenis rudal hipersonik.
Satu di antaranya adalah hypersonic glide vehicle (HGV), yang meninggalkan atmosfer bumi dan kemudian terjun kembali ke dalamnya.
Senjata kedua yakni rudal jelajah hipersonik (HCM) yang, meski tidak secepat jenis satunya.
HCM terbang rendah dan dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.