Pembunuhan Kades di Serang

Mantri S Dijerat Pasal Berlapis, Ini Ancaman Hukuman yang Bakal Diterima Pembunuh Kades Curug Goong

Aparat Polresta Serang Kota menetapkan status tersangka kepada Mantri S, pembunuh Salamunasir, kepala desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang

Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com
Kepala Desa (Kades) Desa Curug Goong, korban pembunuhan 'suntikan maut' oleh mantri berinisial S. Aparat Polresta Serang Kota menetapkan status tersangka kepada Mantri S, pembunuh Salamunasir, kepala desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Atas perbuatan itu, S dijerat Pasal berlapis 338 dan 351 ayat 3 KUHP. 

TRIBUNBANTEN.COM - Aparat Polresta Serang Kota menetapkan status tersangka kepada Mantri S, pembunuh Salamunasir, kepala desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Atas perbuatan itu, S dijerat Pasal berlapis 338 dan 351 ayat 3 KUHP.

Pasal 338 KUHP

Pasal 338 adalah pasal yang mengatur tentang pembunuhan.

Pasal 338 KUHP menyebutkan

"Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun”.

Baca juga: Meski Mengaku Tak Berniat Membunuh, Mantri Suhendi Dijerat Pasal 338 dan 351 Ayat 3 KUHP

Pasal 351 ayat 3 KUHP berbunyi

Pasal 351 adalah pasal yang mengatu tentang penganiayaan.

Pasal 351 ayat 3 menyebutkan

"Jika perbuatan itu menjadikan mati orangnya, dia dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun".

Waka Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena mengatakan, penetapan tersangka karena S terbukti menyuntikan obat injeksi Sidiandryl Dyphenhydramine kepada Salamunasir.

"Tadi malam jam 20.00 WIB sudah kami tetapkan tersangka," kata Hujra, Selasa (14/3/2023).

Pihak kepolisian Polresta Serang Kota menerapkan pasal pembunuhan kepada Suhendi.

Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena, mengatakan, tersangka dengan sengaja menghilangkan nyawa Salamunasir.

"Untuk sementara pasal yang kami kenakan pada tersnagka Suhendi yakni 338 dan 351 ayat 3 KUHP," jelasnya.

Jelasnya, penyidik telah mendalami dan melakukan gelar perkara untuk menetapkan terduga pelaku menjadi tersangka.

Baca juga: Dua Fakta Baru Pembunuh Kades Curug Goong Serang, 6 Bulan Diancam Mantri Suhendi hingga Tewas Tusuk

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka menjelaskan dengan sengaja menusukan alat suntikan kepada korban yang telah dipersiapkannya tersebut," katanya.

"Sehingga membuat korban lemas dan kehilangan nyawa," sambungnya.

Dan berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepada tersangka, alat suntik tersebut telah diisi dengan obat jenis sidiadryl diphenhydramine HCL. Untuk menyuntikan obat tersebut kepada Korban.

Pihaknya juga menyebutkan, tersangka dengan korban diduga memiliki masalah pribadi.

Dan pihak keluarga pun telah mengizinkan kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap korban. Untuk mengungkap hasil penyelidikan.

"Untuk mengungkap penyidikan pihak keluarga mengizinkan korban di lakukannya autopsi di RSUD Provinsi Banten," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved