Kalah dalam Gugatan di FIFA, Persija Wajib Bayar Rp 7 Miliar pada Pemain Kroasia Marko Simic 

TRIBUNBANTEN.COM - Kalah dalam gugatan di FIFA, Persija harus bayar Rp 7 miliar pada Marko Simic atas kasus sengketa gaji.

FIFA selaku federasi sepak bola dunia mengeluarkan putusan kemenangan untuk Marko Simic tentang sengketa gaji mantan pemain Persija itu.

Pasalnya FIFA mengabulkan gugatan sengketa gaji yang diajukan Marko Simic pada tim macan Kemayoran.

Tak tanggung-tanggung, Persija diganjar untuk membayar sekitar Rp 7 miliar untuk Marko Simic.

Baca juga: Thomas Doll Sulit Berkata-kata Pasca Persija Kalah 0-2 atas Persik, Bagaimana Peluang Juara Liga 1?

Striker asal Kroasia itu memutuskan kontraknya secara sepihak karena mengklaim gajinya ditunggak oleh Persija.

Sementara, Persija membantah bila Marko Simic telah setuju dengan penyesuaian gaji sesuai aturan PSSI ketika kompetisi berhenti akibat terdampak Covid-19.

Menurut aturan tersebut, klub membolehkan memotong gaji para pemainnya sebesar 75 persen pada Oktober-Desember 2020, dan akan menerima 50 persen setelah kompetisi berjalan kembali.

Setelah resmi berpisah dari tim Macan Kemayoran pada April 2022 lalu, akhirnya FIFA mengabulkan gugatan sengketa gajinya di Persija.

FIFA mengabulkan gugatan Marko Simic seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.

Persija mesti membayar gaji Marko Simic dari Mei 2020 hingga April 2022.

Dalam dokumen yang dirilis FIFA, kasus Simic memiliki 23 halaman.

Ada 29 poin yang harus dibayarkan Macan Kemayoran dengan total mencapai 457.217 Dolar AS atau setara sekitar Rp 7 miliar (kurs Rp 15.465 per Dolar AS).

Total uang ini meliputi gaji, bonus dan bunga setiap 5 persen.

Marko Simic bergabung dengan tim kampung halamannya, Radnicki 1923 setelah bergabung Persija Jakarta selama 4 tahun.

Selama membela Macan Kemayoran, Marko Simic mencetak 61 gol dalam 91 penampilan dan mempersembahkan trofi Liga 1 2018.