Nekat Bikin Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Dipolisikan hingga Dijauhi Teman: Aku Manusia Pendosa

Selebgram Lina Mukherjee menjadi sasaran hujatan publik usai sengaja membuat konten makan kriuk babi.

(Instagram @linamukherjeereal)
Lina Mukherjee beber alasan makan daging babi 

Dia mengunggah sebuah isi percakapan berisi potret sang nenek yang menganut agama hindu.

Lina meminta netizen untuk tidak menghujatnya karena dirinya berasal dari keluarga hindu dan muslim.

"Nenekku bali dan hindu biar kalian tau yang menghujat aku soal babi so aku terlahir keluarga hindu bali dan muslim," tulis Lina Mukherjee, dikutip TribunStyle.com, Jumat, (17/3/2023).

Lebih lanjut, Lina Mukherjee pun mengunggah sebuah foto saat ia bersama nenek kandungnya yang beragama Hindu Bali tersebut.

Kendati begitu, Lina meminta kepada warganet untuk jangan sok suci.

"Nah ini usiaku 20 tahun bareng mbah kandung aku ibu dari ibuku asli hindu biar netizen jangan sok suci," sambungnya.

Lina Mukherjee mengamuk dihujat netizen soal konten makan babi
Lina Mukherjee mengamuk dihujat netizen soal konten makan babi hingga berujung dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan.

Baca juga: Demi Konten Rela Makan Babi, Gus Miftah Soroti Aksi YouTuber Lina Mukherjee yang Diniai Tak Pantas

Sebelumnya, Lina Mukherjee tengah ramai diperbincangkan warganet.

Lina Mukherjee jadi sorotan usai videonya saat makan babi Kriuk viral di media sosial Tiktok.

Lina Mukherjee pun sontak dihujat warganet karena ulahnya makan daging yang dalam agama Islam yang dianutnya dihukumi haram untuk mengonsumsinya.

Atas kehebohan tersebut, Seleb Tiktok Lina Mukherjee dilaporkan oleh SPKT Polda Sumsel oleh seorang ustaz bernama M. Syarif Hidayat SH.

Setelah Lina Mukherjee dinilai melakukan dugaan tindakan penistaan agama di konten makan babi yang dimuat di media sosial.

Lantaran diketahui Lina Mukherjee berdasarkan biodata beragamakan islam makin membuat disorot.

Melansir dari instagram @Maklamis, Kamis (16/3/2023) M. Syarif Hidayat SH mengatakan tindakan Lina Mukherjee influencer dan tiktokers mencampurkan adukan konten sara dan aqidah keimanan.

Hal tersebut dinilai sudah menistakan agama, lantaran perbuatan yang dilakukan dinilai tidak terpuji dan meresahkan.

"Bagaimana mana mungkin di akun tersebut dia mencontohkan dan praktekkan memakan sesuatu yang diharamkan yakni celeng atau Babi," ujar M Syariq Hidayat SH.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved