Banyak Gedung SD & SMP di Kota Serang Alami Kerusakan, Dindikbud Prioritaskan Sekolah Rusak Berat

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, akan memprioritaskan perbaikan gedung sekolah yang mengalami kerusakan berat.

Kepala Dindikbud Kota Serang, Tb Suherman mengatakan, ada beberapa sekolah mulai dari SD hingga SMP yang mengalami kerusakaan, mulai dari kerusakan ringan, berat hingga sedang.

Tb Suherman juga menyebutkan, untuk beberapa SD yang mengalami kerusakan, di antaranya, di Kecamatan Kasemen, Bayangkari, dan Tanjungilir.

"Kalau untuk data lengkapnya ada di Kabid SD dan SMP masing-masing. Yang rusak parah ini yang akan kita prioritaskan lebih dahulu," katanya saat di Dindikbud Kota Serang, Senin (20/3/2023).

Tb Suherman mengaku sedang mengusulkan anggaran murni tahun 2024, guna melakukan perbaikan gedung sekolah rusak.

"Nanti dianggaran murni, kalau di anggaran perubahan khawatir tidak keburu untuk melakukan perbaikan sekolah rusak," katanya.

Sementara itu, untuk beberapa sekolah yang mengalami kerusakan sedang dan ringan, pihaknya Dindikbud Kota Serang telah melakukan proses verifikasi.

Baca juga: Ruang Kelas MI di Lebak Ini Roboh, Tak Dapat Bantuan Pemerintah, Kepsek: Kenapa Kami Dianak Tirikan?

Hanya saja masih tersendat, karena keterbatasannya anggaran yang tersedia untuk melakukan perbaikan.

"Kita juga sudah mengajukan beberapa sekolah di tahun 2023 ini, tetapi karena keterbatasan anggaran. Maka dari itu kami akan prioritas dulu yang mengalami rusak berat," katanya.

Namun, Tb Suherman memastikan untuk beberapa sekolah yang mengalami kerusakan ringan dan sedang akan tetap dilakukan perbaikan secara bertahap.

"2023 secara keseluruhan SD dan SMP sedang kita proses. Pasti semua akan dilakukan perbaikan, tapi kita proritaskan yang lebih urgen dahulu," katanya.

Ia berharap kepada Pemerintah Kota Serang, untuk dapat memprioritaskan anggaran rehab fisik bagunan sekolah rusak, agar segera dilakukan perbaikan.

"Mudah-mudah kedepan pemerintah memprioritaskan anggaran rehab fisik gedung sekolah, agar segera dilakukan perbaikan," katanya.

Pihaknya menyebutkan, untuk anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan kurang lebih sekitar Rp 5 miliar.