Lina Mukherjee Ngaku Daging Babi yang Dimakannya Tak Tertelan: 'Aku Kembalikan ke yang Punya Warung'

Ia menilai, Lina Mukherjee melakukan promosi di sosial media untuk mengajak orang lain makan babi.

Baca juga: Nekat Bikin Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Dipolisikan hingga Dijauhi Teman: Aku Manusia Pendosa

"Ya benar kamu tidak mengajak. Tapi kamu mempertontonkan kepada khalayak ramai, memposting," ujar Lita Gading dikutip Sripoku,com dari Instagram @litagading.psi, Minggu (19/3/2023).

Tindakan Lina Mukherjee tersebut dianggap Lita Gading sebagai bentuk marketing secara halus.

"Itu artinya secara tidak langsung kamu itu (mengajak) secara visual," ungkapnya.

Lita Gading geram karena Lina Mukherjee koar-koar mengaku tidak mengajak.

Ia lantas menekankan bahwa konten yang diunggah Lina Mukherjee ada indikasi untuk mengajak.

"Tidak mengajak, tapi mempertontonkan ke orang untuk melihat kamu, karena ini adalah publik," jelasnya.

Selain itu, status agama Lina Mukherjee yang membuat Lita Gading semakin meradang.

"Hei Lina, kalau kamu tidak mengatasnamakan Muslim, itu its fine, terserah kamu," ucapnya.

"Tapi kamu itu mengaku Muslim, itu yang membuat orang marah," imbuhnya.

Kemudian Lita Gading menyebut Lina Mukherjee tipikal manusia yang terlalu percaya diri alias pede.

Sehingga tindakan merasa benar dengan apa yang sudah dilakukan.

Baca juga: Lina Mukherjee Dilaporkan ke Polisi karena Konten Makan Babi, Pilih Cuek Menikmati Liburan di Lombok

"Aduh nih orang susah ya, sudah itu pede banget ngomongnya," jelasnya.

"Kamu jangan pembenaran soal its my body, pede banget kamu ya," lanjutnya.

Lita Gading menegaskan kepada Lina Mukherjee untuk tidak memposting konten yang menyangkut aturan agama.