Selama Ramadhan 2023, Israel Batasi Akses Warga Palestina di Masjid Al Aqsa

Israel membatasi warga Palestina yang ingin melaksankan ibadah salat Jumat di Masjid Al Aqsa selama bulan suci Ramadhan 2023.

Editor: Abdul Rosid
AFP/Via Tribunnews.com
Israel membatasi warga Palestina yang ingin melaksankan ibadah salat Jumat di Masjid Al Aqsa selama bulan suci Ramadhan 2023. 

RIBUNBANTEN.COM - Israel membatasi warga Palestina yang ingin melaksankan ibadah salat Jumat di Masjid Al Aqsa.

Pembatasan datang ke Masjid Al Aqsa diberlakukan oleh Israel selama bulan Ramadhan 2023.

Unit Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah Palestina (COGAT), yang berafiliasi dengan tentara Israel, mengatakan Israel telah mengatur ibadah bagi warga Palestina di sana.

Baca juga: Kekeuh Ikut Serta di Piala Dunia U20 Indonesia, PA 212 Bakal Cegat Timnas Israel di Bandara

Pria Palestina berusia 45-55 tahun membutuhkan izin khusus dari Israel untuk datang ke Masjid Al Aqsa untuk beribadah.

Selain kriteria itu, Israel mengizinkan warga Palestina beribadah di Masjid Al Aqsa sesuai hari yang ditentukan, seperti diberitakan Daily Sabah.

Warga Palestina yang diizinkan beribadah di Masjid Al Aqsa pada hari Jumat, hanya wanita dari Tepi Barat (yang diduduki Israel), anak-anak di bawah usia 12 tahun, dan pria di atas usia 55 tahun.

Tiga kriteria tersebut tak perlu mendapat izin untuk mengunjungi Yerusalem Timur (yang diduduki Israel), untuk sholat di Masjid Al-Aqsa.

Sembilan orang Palestina di Kota Jenin, Palestina dibunuh pasukan Israel pada Kamis (26/1/2023).
Sembilan orang Palestina di Kota Jenin, Palestina dibunuh pasukan Israel pada Kamis (26/1/2023). (AFP/Via Tribunnews.com)

Sementara itu, sejumlah wanita berusia 50 tahun ke atas dan pria berusia di atas 55 tahun, yang tinggal di Jalur Gaza akan diizinkan mengunjungi Yerusalem dan Masjid Al Aqsa antara Minggu dan Kamis.

Bagi warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat (yang diduduki Israel) akan diizinkan untuk mengunjungi anggota keluarga yang tinggal di Israel selama Ramadhan, dikutip dari AA.

Warga Palestina yang tinggal di luar negeri juga akan diizinkan mengunjungi keluarga di Tepi Barat, Palestina.

Aturan ini memaksa warga Palestina untuk tunduk pada izin keamanan Israel.

Baca juga: Ketua LPT PBNU Dukung Timnas Israel Bermain di Piala Dunia U20 Indonesia, Ini Alasannya

Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat (yang diduduki Israel) memerlukan izin khusus untuk mengunjungi tempat-tempat suci seperti Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Untuk keluar dari Tepi Barat yang diduduki, warga Palestina harus menggunakan satu dari 23 pos pemeriksaan di sepanjang tembok yang dibangun Israel.

Peningkatan Keamanan di Tepi Barat dan Yerusalem

COGAT mengatakan selama Ramadhan, jam kerja berbagai penyeberangan dan pos pemeriksaan masuk dan keluar Tepi Barat akan diperpanjang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved