5 Fakta Undian Piala Dunia U-20 Batal Gegara Polemik Israel, Argentina Tertarik Gantikan Indonesia

Berikut ini lima fakta undian Piala Dunia U-20 batal gegara polemik partisipasi Israel.

Editor: Glery Lazuardi
Dok/PSSI
Piala Dunia U-20 di Indonesia. Berikut ini lima fakta undian Piala Dunia U-20 batal gegara polemik partisipasi Israel. FIFA, badan sepak bola dunia membatalkan undian Piala Dunia U-20 2023. Semula, undian akan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023). Namun, undian terpaksa batal. Hingga kini, PSSI, selaku federasi sepak bola Indonesia, belum mengumumkan kapan undian dilaksanakan. Bahkan belakangan bereda kabar Argentina tertarik untuk menggantikan posisi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini lima fakta undian Piala Dunia U-20 batal gegara polemik partisipasi Israel.

FIFA, badan sepak bola dunia membatalkan undian Piala Dunia U-20 2023.

Semula, undian akan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023).

Namun, undian terpaksa batal.

Hingga kini, PSSI, selaku federasi sepak bola Indonesia, belum mengumumkan kapan undian dilaksanakan.

Bahkan belakangan bereda kabar Argentina tertarik untuk menggantikan posisi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20

Baca juga: Said Aqil Siradj Menolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia: Keberpihakan Terhadap Palestina

Kronologi

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 menjadi sorotan lantaran batalnya proses undian atau drawing di Bali.

Drawing Piala Dunia U20 2023 semula direncanakan digelar di Gedung Ksirarnawa, Bali, akhir pekan ini pada Jumat (31/3/2023).

Akan tetapi, menurut keterangan dari PSSI, FIFA memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023.

Penolakan terhadap kehadiran timnas Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, diduga kuat menjadi alasan kenapa drawing ditangguhkan.

Menurut PSSI, penolakan tersebut bisa menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan drawing yang sejatinya dijadwalkan berlangsung pada akhir Maret 2023.

Sebab, bagi FIFA, penolakan gubernur sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Bali.

Padahal, sebelum ini, Gubernur Bali juga sudah menandatangani dokumen Government Guarantee agar Pulau Dewata menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U20, dari drawing hingga rangkaian pertandingan.

Gubernur Bali bukan satu-satunya pihak yang menolak kehadiran timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved