Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Melonjak, Begini Strategi Polda Banten Atasi Kemacetan

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2023 melonjak.

123 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode libur Lebaran atau naik sekitar 14 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk itu, Polda Banten mempersiapkan strategi mengatasi kemacetan di Pelabuhan Merak.

Pelabuhan Merak di Kota Cilegon merupakan pintu gerbang Pulau Jawa alias akses masuk dan keluar menuju Pulau Sumatera.

Baca juga: UPTD PJJ Wilayah Pandeglang Perbaiki Jalan di Jalur Wisata dan Mudik Lebaran 1444 Hijriah

"Kemungkinan peningkatan itu terjadi di wilayah kita, yang berangkat dari Banten menuju Sumatera juga saya rasa naik," ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Firman Darmansyah, kepada awak media saat di Hotel Le Dian, Kota Serang, pada Selasa (28/3/2023).

Dalam rangka melakukan pengamanan selama mudik Lebaran 2023, Dit Lantas Polda Banten bersama seluruh Satlantas Polres di wilayah hukum Polda Banten mempersiapkan strategi dan mengantisipasi terjadi kepadatan lalu lintas.

"Antisipasinya, pertama kita akan menggelakan personel yang terlatih, menggelakan pos pengamanan dan pos pelayanan," ungkapnya.

Selain itu, para personel juga disiagakan untuk sigap membantu masyarakat yang mempunyai masalah saat dalam perjalanan.

Terutama masalah terkait tiket penyebrangan, kendaraan mogok dan beberapa masalah lain yang terjadi di lapangan.

"Kemudian apa peran dari pos pengamanan dan pos pelayanan itu kita gelakan bagaimana agar memberikan pelayanan," katanya.

Selanjutnya menyiapkan kantong parkir untuk masyarakat selain di dua rest area tol Tangerang-Merak.

Serta menggelakan para personel bersama tim gabungan yeng terdiri sari TNI-Polri, Dishub, ASDP dan stakeholder lainnya di sejumlah titik.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi Pada 18 April 2023, Korlantas Polri Bilang Begini

Termasuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas terjadi di malam hari, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasinya.

"Kepadatan lalin itu pasti terjadi pada saat operasi ketupat, yang jelas kita siap mental, siap fisik, siap stamina untuk melayani masyarakat," ungkapnya.