Tidak Setuju Restoran Ditutup di Bulan Suci Ramadan, Gus Miftah: yang Harus Ditutup Itu Mulutnya!

Pedakwah dan pemain film Gus Miftah tak setuju kalau restoran harus ditutup di siang hari selama Ramadan, karena tidak ada kaitannya dalam ibadah.

YouTube/The Hermansyah A6
Gus Miftah. Pedakwah dan pemain film Gus Miftah tak setuju kalau restoran harus ditutup di siang hari selama Ramadan, karena tidak ada kaitannya dalam ibadah. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pedakwah dan pemain film Gus Miftah tak setuju kalau restoran harus ditutup di siang hari selama Ramadan, karena tidak ada kaitannya dalam ibadah.

Hal tersebut disampaikan Gus Miftah saat menggelar acara Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama, yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).

Dalam acara tersebut, Gus Miftah mengajak beberapa tokoh lintas agam, dari Pendeta Gilbert, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, hingga Aura Kasih.

"Saya itu adalah orang yang paling tidak setuju ketika restoran di bulan Ramadan ditutup."

"Karena yang harus ditutup itu bukan restorannya, tapi mulutnya," kata Gus Miftah.

Baca juga: Demi Konten Rela Makan Babi, Gus Miftah Soroti Aksi YouTuber Lina Mukherjee yang Diniai Tak Pantas

Gus Miftah menambahkan, dirinya juga tak sependapat melihat fenomena belakangan, banyak sekali manusia memusuhi Pemerintah hingga Pendeta atau pemuka agama, karena suatu hal.

Menurutnya, memusuhi Pemerintah hingga pemuka agama tanpa landasan yang jelas adalah hal yang salah.

"Kenapa agama banyak desainnya, jawabannya cuma satu, karena manusia banyak maunya. Kemauan manusia itu harus diatur."

"Makanya kalau manusia gak tau aturan masalah, mau TNI mau siapa pasti masalah," ucap Gus Miftah.

Sementara, Erick Thohir menyampaikan dalam kehidupan peradaban manusia, masalah menjadi hal yang selalu ada dan menemani keberagaman di Indonesia.

"Tetapi masalah itu selalu mempersatukan kita," ungkap Erick Thohir.

Gus Miftah ajak Lesti dan Rizky Billar umroh
Gus Miftah ajak Lesti dan Rizky Billar umroh ((Instagram @gusmiftah))

Baca juga: Gus Miftah Soroti Maraknya Kasus KDRT, Termasuk di Kalangan Artis: Pukul Istri Kok Ngaku Imam?

Tak hanya itu sana, Erick Thohir berpendapat masih banyak masyarakat yang merasa lebih baik dari penciptanya.

Hal tersebut dirasa menjadi dasar konflik dari sebuah masalah.

"Ini lah yang saya rasa, perbedaan bisa menjadi pemersatu kita," ujar Erick Thohir.

Sementara itu, Aura Kasih juga menyadari zaman sekarang, toleransi beragama masih sedikit dijalani.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved