Ramadan 2023

5 Tempat Wisata Religi di Lebak Banten yang Ramai Dikunjungi Selama Bulan Ramadhan

Selama Ramadan selain meluangkan waktu untuk Ngabuburit, bagi warga Lebak bisa juga berkunjung ke wisata religi yang ada di Kabupaten Lebak.

Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Nurandi
Berikut lima tempat wisata religi di Kabupaten Lebak. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Berikut ini adalahlima tempat wisata religi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang ramai dikunjungi selama bulan Ramadhan 2023.

Tempat wisata ini biasanya ramai dikunjungi saat ngabuburit, atau waktu menunggu berbuka puasa.

Berikut daftarnya:

1. Masjid Agung Al-A'Raaf Rangkasbitung

Sebagai ikon di Lebak, Masjid Agung Al-A'Raaf Rangkasbitung bagi warga Lebak akan menjadi tempat dan lokasi ngabuburit selama Ramadhan.

Selain itu, di Masjid Agung Al-A'Raaf Rangkasbitung warga bisa melihat meriam penanda waktu berbuka puasa dinyalakan yang terdengar hingga puluhan kilometer.

Setiap sore Masjid Agung Al-A'Raaf Rangkasbitung selalu ramai dikunjungi warga baik yang Ngabuburit dan tentunya menunaikan ibadah salat dan berbuka puasa di masjid terbesar di Kabupaten Lebak.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Bagus di Kabupaten Serang untuk Piknik saat Libur Lebaran 2023

2. Makam Wong Sagati Sajira

Wisata realigi selanjutnya yang bisa dikunjungi warga selama Ramadhan, yakni Makam Wong Sagati di Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

Selain menjadi lokasi ziarah, warga juga bisa melihat pemandangan alam, karena makam terletak disamping Sungai Ciberang, yang alamnya masih asri dan terjaga.

Makam Wong Sagati sendiri merupakan Prabu Dalem Wong Sagati, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penyebar agama Islam di Lebak.

Selain itu tempat Prabu Wong Sagati ini, merupakan tempat persinggahan para wali.

Selama Ramadhan ini, makam prabu Wong Sagati sering dikunjungi para peziarah dan warga.

3. Makam Patih Derus Leuwidamar

Wisata realigi selanjutnya, yang bisa dikunjungi selama bulan Suci Ramadan yakni Makam Patih Derus.

Makam Patih Derus atau Situs Patih Derus. Situs sejarah ini berada di Kampung Lebak Masigit, Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Penjaga Makam Patih Derus, Kiyai Juned, mengatakan, terkait asal usul Patih Derus, masih keturunan dari Kesultanan Banten yang menjabat pada tahun 1636 dan wafat tahun 1749.

"Jadi keturunan Kesultanan Banten. Kalau orang sepuh di sini menyebutnya Mas Suraba Sutawilaga Jayadiraga Antawilaga Ki Gantang Kibuyut Kerti atau Patih Derus," katanya saat ditemui TribunBanten.com di Komplek Makam Patih Derus, Minggu (26/3/2023).

Kiyai Juned menjelaskan, jika nama Patih Derus sendiri, merupakan gelar bagi seseorang.

"Jadi nama Patih Derus itu merupakan nama jabatan," ujarnya.

Dalam komplek makam Patih Derus, ada empat makam besar. Di antaranya makam Embah Buyut Patih Derus, makam Ki Regang, makam Ki Buyut Cakrabuana dan makam Syekh Nurkabul.

4. Makam Syekh Sangiang Mandiri Rangkasbitung

Makam keramat ini berada di Kampung Sabagi, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Selain sebagai tempat berziarah, makam ini juga menjadi destinasi wisata religi. Bagi warga bisa mengunjungi makam keramat, dibuka dari pagi hingga malam.

Dari pengurus makam, makam Syekh Sangiang Mandiri merupakan penyebar agama Islam di wilayah Kabupaten Lebak.

Untuk menuju ke lokasi makam dari pusat Kota Rangksbitung cukup dekat bisa ditempuh dengan jarak 7 kilometer menggunakan mobil ataupun motor.

5. Kampung Landeh Mualaf Baduy

Wisata religi selanjutnya yang bisa dikunjungi yakni, Kampung Landeuh, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Kampung Landeuh merupakan permukiman bagi warga Baduy yang telah memeluk agama Islam atau mualaf.

Di sana, warga setempat juga biasa melakukan aktivitas keagamaan bersama meski termasuk saat Ramadhan ini.

Kampung Landeuh tepat berada di sebelum pintu masuk ke wisata Saba Budaya Baduy.

Total di Kampung Mualaf Baduy sudah ada ribuan warga yang bermukim, dan memiliki tempat tinggal meskipun dalam kesederhanaan.

Dari lima wisata religi tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan, bahwa saat ini wisata religi di Lebak sudah berkembang.

"Jadi wisata religi ini, memang selama Ramadan, banyak dikunjungi warga," katanya saat dihubungi TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Rabu (5/4/2023).

Dirinya menjelaskan, dari lima wisata, yang menjadi favorit wisata religi yakni Madjid Agung Al-A'Raaf Rangkasbitung dan Makam Wong Sagati Sajira.

"Ke depannya wisata realigi ini, semakin berkembang dan bisa dikunjungi banyak orang," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved