Food Vlogger Magdalena Minta Maaf, Sebut Tunjukkan Followers Jadi Prosedur Review Kuliner Timnya

YouTuber Magdalena Fridawati atau Magdalena menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya beberapa waktu lalu.

Istimewa via Grid.id
YouTuber Magdalena Fridawati atau Magdalena menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANTEN.COM - YouTuber Magdalena Fridawati atau Magdalena menyampaikan permohonan maaf terkait pernyataannya beberapa waktu lalu.

Diketahui, Magdalena sempat curhat merasa dipandang sebelah mata sebagai food vlogger, padahal ia memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosial.

Magdalena merasa kesal tidak dijamu dengan baik di tempat makan yang didatanginya tersebut.

Sontak pernyataan Magdalena membuat gaduh karena ia dianggap meminta gratisan kepada rumah makan yang dimaksud dengan mengandalkan jumlah followers.

Atas kegadugan yang terjadi, melalui Instagram pribadinya, @magdalenaf, Rabu (5/4/2023), ia menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga: YouTuber Magdalena Ditipu Mantan Asistennya Rp 2,4 Miliar, Polisi Ungkap Modus Pelaku

Wanita yang populer dengan nama Mgdalenaf itu, menyadari pernyataannya dalam podcast di YouTube Samuel Christ memberikan kesan negatif.

Hingga menyebut publik telah salah menafsirkan ucapannya ketika itu.

"Dengan rendah hati di sini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ, yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran," jelas Magdalena.

Dalam kesempatan itu, ia turut menjelaskan apa yang dituduhkan warganet tidaklah mencerminkan dirinya dan tim YouTube-nya selama bekerja.

Pihaknya mengaku tulus membuat konten sekaligus mendigitalisasi kuliner dari pelaku UMKM.

"Tentu itu semua tidak mewakili bagaimana aku dan tim dalam delapan tahun terakhir ini bener-bener berjuang dengan tulus mendigitalisasi ribuan UMKM kuliner di Indonesia," tambahnya.

Sebagai food vlogger, Magdalena juga menjelaskan terkait prosedurnya sebelum mereview makanan.

Ada beberapa tahapan sebelum tim YouTube-nya membuat konten di sebuah tempat makan.

"Maka dari itu, di sini aku pengin menjelaskan prosedur nyata bagaimana aku dan tim membuat konten selama ini,"

"Terdapat dua sistem, yakni periklanan dan endorsment dan juga review secara sukarela di mana pelaku usaha tidak dipungut biaya sepeserpun," terang Magdalena.

Magdalena klarifikasi setelah dihujat.
Magdalena klarifikasi setelah dihujat. (Instagram @mgdalenaf)

Baca juga: Fakta-fakta Tukang Parkir Mie Gacoan di Bogor Aniaya Driver Shopee Food, Pelaku Kesal Disenyumi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved