Mahasiswi UIN Banten Diculik
Kader HMI Minta Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Mahasiswi UIN SMH Banten: Ini Soal Kemanusiaan
Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Provinsi Banten meminta aparat kepolisian agar menangkap pelaku penculikan SLW (20), mahasiswi UIN
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Sebab selain melakukan penculikan, pelaku juga diduga melakukan pelecehan seksual dan pemaksaan untuk mengkonsumsi obat terlarang.
"Cara tersebut sangat kotor dan tidak mencerminkan sebagai manusia," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Penculikan Mahasiswi UIN SMH Banten Sempat Minta Password Gawai, Korban Diancam dan Dicubit
Menurut Agung, kader HMI di Banten merasa terluka atas kejadian tersebut.
Oleh karena itu, dia meminta polisi secepatnya menangkap pelaku dan dihukum dengan pasal berlapis.
"Tidak boleh ada toleransi pada para pelaku, jika tertangkap terapkan pasal berlapis dan jangan ada restoratif justice dalam kasus tersebut," jelasnya.
Tujuh Fakta Kasus Penculikan Mahasiswi UIN Banten
Berikut ini tujuh fakta penculikan SLW (20), mahasiswi UIN Banten.
Sekelompok orang tak dikenal menculik SLW pada Jumat (31/3/2023)
Upaya penculikan itu diduga terkait pemilihan umum mahasiswa (PUM) dan asmara antar teman sekampus
Sebelum menculik, pelaku sempat mengirimkan pesan bernada ancaman melalui Direct Massage (DM) Instagram.
Pelaku menggunakan dua akun fake untuk mengancam SLW.
Pasca kejadian, korban mengalami parno dan sering menangis mengingat kejadian
Kronologi
Kanit Reskrim Polsek Menes, Aiptu Aan Andriansyah mengatakan insiden itu berawal pada saat SLW sedang menunggu bus di halte perempatan Simanying, Kecamatan Menes pada Jumat (31/3/2023) pagi.
Lalu, kata dia, sebuah mobil Avanza berwarna Silver berhenti di halte tersebut.
Tujuh Fakta Penculikan Mahasiswi UIN SMH Banten, Korban Parno hingga Sering Menangis di Kamar |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Mahasiswi UIN SMH Banten Sempat Minta Password Gawai, Korban Diancam dan Dicubit |
![]() |
---|
Demi Keamanan, UIN SMH Banten Larang Mahasiswi Korban Penculikan atas Dugaan PUM ke Kampus |
![]() |
---|
Sebelum Diculik, Mahasiswi UIN Banten Sempat Diancam Soal PUM dan Asmara |
![]() |
---|
Sebelum Diculik, Mahasiswi UIN Banten Ngaku Sempat Diancam Lewat Instagram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.