Lebaran 2023
Cara Mengamankan Sistem Kelistrikan di Rumah Sebelum Melakukan Perjalanan Mudik
Masyarakat tidak perlu repot mencari kantor PLN untuk menyampaikan gangguan. Lewat telepon genggam
TRIBUNBANTEN.COM - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengimbau masyarakat untuk bisa mengamankan sistem kelistrikan di rumah masing-masing sebelum melakukan perjalanan mudik.
Hal itu demi mengantisipasi potensi bahaya listrik.
"Pastikan seluruh alat elektronik sudah dicabut dari stop kontak dan aliran listrik yang tidak digunakan sudah dimatikan," katanya.
Baca juga: Masyarakat Indonesia akan Merayakan Idul Fitri, Dirut PLN: Tidak Boleh ada Listrik yang Padam
Selain itu, Darmawan juga meminta pelanggan untuk membayar tagihan listrik bulanan bagi yang menggunakan pascabayar dan mengisi token bagi prabayar.
"Sehingga perayaan Idul Fitri berlangsung nyaman karena suplai listrik terus menyala," ucapnya.
Masyarakat tak perlu risau mengakses kebutuhan layanan kelistrikan meskipun sedang perjalanan mudik atau berkumpul dengan keluarga.
PLN memastikan seluruh layanan kelistrikan akan terjaga andal untuk seluruh masyarakat terlebih lagi saat perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
PLN memiliki SuperApp PLN Mobile sebagai one stop solution kebutuhan listrik masyarakat.
Dalam PLN Mobile terdapat fitur aduan jika masyarakat mengalami kendala kelistrikan selama di kampung halaman.
"Masyarakat tidak perlu repot mencari kantor PLN untuk menyampaikan gangguan. Lewat telepon genggam, masyarakat bisa langsung melaporkan keluhan ataupun gangguan," ujar Darmawan.
Momen mudik tahun ini juga menjadi satu di antara yang dinanti masyarakat.
Baca juga: Ini Lokasi Siaga Idul Fitri PLN UID Banten, 1.545 Personel Dikerahkan Amankan Keandalan Listrik
PLN menjawab kebutuhan momen ini bagi para pemudik.
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tak perlu bingung mencari charging station untuk mengisi daya kendaraan listriknya.
"Masyarakat bisa mencari lokasi charging station melalui aplikasi PLN Mobile. Kami siap melayani 24 jam dan menyiagakan personel untuk membantu masyarakat mengisi daya kendaraan listriknya," katanya.
Saat ini PLN telah mengoperasikan sebanyak 616 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di 237 lokasi di seluruh Indonesia.

Di jalur mudik, terdapat 19 titik SPKLU di jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
"Di rest area kami siapkan SPKLU dengan tipe ultra fast charging dan fast charging, untuk jenis ultra fast charging hanya butuh waktu 15 menit untuk pengisian daya, mobil listrik bisa langsung penuh," ujarnya.
Dalam menyambut momen Idul Fitri 1444 H, PLN menyiagakan 2.300 posko siaga kelistrikan yang siap melayani kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Ini 9 Panas Bumi yang Berpotensi hingga 260 Megawatt, PLN Buka Kolaborasi untuk Pengembangan
Selain itu, PLN juga menyiagakan 81.690 personel siaga, baik petugas PLN maupun petugas lapangan yang siap melakukan mitigasi kelistrikan.
PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 37 unit Emergency Restoration System (ERS), 16 trafo mobile, 120 UKB/UCKB, 259 crane, 3.260 mobil, dan 3.395 motor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.