Diduga Lakukan Penistaan Agama, Publik Figur Inisial R Dilaporkan Sunan Kalijaga ke Polisi: 'Dokter'

TRIBUNBANTEN.COM - Publik figur berinisial R dilaporkan Sunan Kalijaga ke polisi atas kasus dugaan penistaan agama.

Sunan Kalijaga mengatakan, R menyandingkan kalam Allah, yakni kalimat kun fayakun dengan kata bimsalabim.

Menurut Sunan Kalijaga, tak sepantasnya kalam Allah disandingkan dengan mantra-mantra buatan manusia.

Baca juga: Sunan Kalijaga Sebut Ada Orang Tua Pembully Anaknya Punya Bekingan Menteri: Saya Mati Pun Siap!

Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram Sunan Kalijaga @sunankalijaga_sh, Kamis (6/4/2023) malam.

Tanpa menyebut nama, Sunan Kalijaga menyebut publik figur inisial R yang ia laporkan berprofesi sebagai seorang dokter.

"Saya sebagai umat muslim sangat terbakar melihat video kalam Allah, kun fayakun disandingkan dengan bimsalabim," kata Sunan Kalijaga.

Ayah Salmafina Sunan tersebut menyayangkan tindakan publik figur R tersebut.

Terlebih podcast tersebut telah ditonton hingga jutaan kali.

"Jelas-jelas kalam Allah tak boleh disandingkan dengan perkataan atau mantra-mantra buatan manusia."

Baca juga: Kronologi Putra Sunan Kalijaga Dikeroyok di Sekolah hingga Masuk IGD, Tangan Dipegangi, Muka Dipukul

"Maka saya sangat menyayangkan kenapa di podcast seorang publik figur bisa menayangkan yang sudah ditonton jutaan pemirsa di YouTube."

"Di mana narasumbernya mengatakan sesuatu dengan disambungkan mantra bimsalabim dengan kun fayakun," papar Sunan.

Di akhir videonya, Sunan juga mengajak para pemuka agama untuk turut memantau kasus tersebut.

Pasalnya, Sunan menduga jika konten tersebut sudah tergolong dalam penistaan agama.

"Saya mohon para ustaz dan kyai bisa menyimak dan mengambil kesimpulan."

"Kami duga saat ini orang yang menyampaikan dan mendistribusikan (video) dapat diduga sebagai penista agama," tandas Sunan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sunan Kalijaga Laporkan Publik Figur Inisial R Terkait Dugaan Kasus Penistaan Agama