Jalan Rusak di Curug Serang Tak Kunjung Diperbaiki selama Puluhan Tahun, Warga Ancam Blokade

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Muklas, warga RT 12 RW 04 Lingkungan Ciemas, Curug, Kota Serang, mengeluhkan kondisi jalan rusak yang belum pernah diperbaiki sejak 2002.

"Jalan ini rusak sudah puluhan tahun lalu belum dibangun saja," kata dia saat ditemui di lokasi, Senin (10/4/2023).

Selain menunggu pemerintah, warga telah melakukan berbagai upaya.

Mulai dari menyampaikan permohonan melalui tersurat menggunakan proposal ataupun secara lisan melalui forum Musrembang.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya agar jalan diperbaiki. Tapi engga pernah digubris," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Serang Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak di Ciemas: Kurang Lebih Ada 450 Meter

Namun, menurut dia, upaya itu tak kunjung mendapatkan respon ataupun realisasi dari Pemkot Serang.

Mukhlas menuturkan dengan aksi ini, masyarakat mengancam akan menutup jalan hingga pemerintah turun ke lokasi dan memperbaiki jalan.

Pihaknya juga menyebutkan dengan kondisi jalan dan juga drainase yang kurang banyak menyebabkan banyaknya genangan dan menimbulkan berbagai macam penyakit.

"Dampaknya buat warga juga banyak, seperti kecelakaan dan banyak yang terkena DBD karena banyaknya genangan air," katanya.

Mukhlas meminta kepada pemerintah kota Serang, untuk segera turun dan melakukan perbaikan jalan sepanjang 450 meter tersebut.

Apabila tidak segera diperbaiki, mereka mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa lebih besar lagi.

“Kami memohon kepada Pemkot Serang, untuk segera turun ke sini dan perbaiki jalan ini. Sebab ini bukan kepentingan, tetapi kepentingan bersama," katanya.

Pantauan TribunBanten.com saat di lokasi tampak kondisi jalan tersebut dipenuhi genangan air karena banyaknya lubang di sepanjang jalan tersebut.

Dan jalan tersebut juga licin karena dipenuhi tanah pasca hujan deras turun.

Ketua DPRD Kota Serang Tinjau Lokasi Jalan Rusak

Komisi IV DPRD Kota Serang mendorong Pemerintah Kota Serang memperbaiki ruas jalan rusak di Lingkungan Ciemas, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten

Permintaan tersebut disampaikan saat perwakilan pimpinan dan Komisi IV DPRD Kota Serang mendatangi lokasi pada Senin (10/4/2023) sore.

"Kami meninjau lokasi aspirasi kemarin demo masyarakat, untuk melihat kondisinya seperti apa," kata Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Banten pada Selasa Ini, Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Merak

Perwakilan DPRD Kota Serang meninjau lokasi bersama dengan tim teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang.

Tim teknis Dinas PUPR Kota Serang mengukur jalan yang nantinya akan diperbaiki

"Kami sudah melihat dan mengukur panjangnya jalan rusak kurang lebih ada 450 meter," katanya.

Untuk itu, dia meminta pihak PUPR Kota Serang memperbaiki dan mengerjakan jalan setelah pengukuran

Selain perbaikan jalan, Budi mengatakan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian.

Yaitu, perbaikan drainase yang menimbulkan banyaknya genangan air yang akan menjadi sarang nyamuk.

"Jalan besok harus ada perbaikan. Mana yang perlu diperbaiki, dan mana yang dilakukan di APBD Perubahan, termasuk drenase tadi ya, agar tidak menimbulkan penyakit untuk masyarakat," katanya.

Selama proses pengerjaan, Budi mendorong Pemkot Serang agar memperhatikan paket pekerjaan lelang sebagai langkah cepat mengantisipasi terjadinya kebutuhan penangangan cepat.

"Kami juga akan mendorong Pemkot Serang untuk memperhatikan pake pekerjaan lelang ini. Untuk yang bisa tanpa lelang maka segera di kerjakan dan perbaiki," ujarnya.

Baca juga: Daftar Nama PJ dan Gubernur Banten dari Tahun 2000 hingga 2023, Sederet Nama Terlibat Korupsi

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang, Khoeri Mubarok mengatakan, akan mendorong agar Pemkot Serang melakukan pemeliharaan jalan yang telah lama rusak.

“Yang kami akan dorong yaitu dilakukan pemeliharaan sepanjang jalan rusak," katanya.

Menurutnya, jika pembangunan harus lelang, maka menunggu di APBD Perubahan. Dan akan memakan waktu yang cukup lama.

"Maka kita dorong ke pemeliharan terlebih dahulu, karena banyak anggaran besar tapi tidak terserap," katanya.

Sebelumnya, para warga sempat melakukan aksi perotes dengan menggelar demo untuk menuntut perbaikan jalan yang tidak kunjung dibangun sejak puluhan tahun.

Jalan tersebut bahkan disebut kerap menimbulkan kecelakaan dan juga penyakit DBD akibat genangan dan saluran drenase yang tidak lancar.

Kunjungan ini dilakukan Budi Rustandi bersama dengan Ketua Komisi IV DPRD Kota Serang Khoeri Mubarok untuk melihat kondisi jalan yang dikeluhkan warga.