Jadwal Pelayanan Pelabuhan Ciwandan dan BBJ dalam Arus Mudik Lebaran, Dibuka 15 April 2023

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pelabuhan Ciwandan dan BBJ dalam arus mudik Lebaran 2023, akan melayani penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera pada H-7 lebaran atau 15 April 2023.

Pelayanan penyeberangan tersebut hanya bisa dilakukan sampai 1 Mei 2023.

Pelabuhan Ciwandan dan BBJ sendiri memang disiapkan sebagai alternatif dari pelabuhan Merak.

Dalam hal ini, pada arus mudik Lebaran 2023 ada 3 pelabuhan di Banten yang dibuka untuk melayani pemudik, yakni Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ, dan Pelabuhan Merak.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Heriyanto mengatakan Pelabuhan Ciwandan khusus melayani kendaraan roda 2, truk golongan V B, dan truk golongan VI B.

Pelabuhan Merak akan melayani kendaraan roda empat dan bus pada 15-21 April 2023 serta truk golongan V B pada 15-17 April 2023.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2023, Ribuan Kendaraan Menyeberang di Pelabuhan Merak: Didominasi Truk Logistik

"Roda empat dan bus, termasuk truk golongan V B dilayani melalui Pelabuhan Merak," ujarnya kepada TribunBanten.com belum lama ini.

Pelabuhan BBJ melayani truk golongan VII-IX dengan jadwal pada 15-21 April.

Kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Bakauheni dari Ciwandan akan dilayani pada 15-21 April 2023.

Pada 19-21 April 2023, ditambah pelayanan Ciwandan-Panjang.

Untuk truk golongan VI B, akan dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan pada 15-21 April 2023.

"Untuk BBJ akan melayani truk golongan VII-IX pada 15-21 April 2023," ucap Didik.

Total ada sekitar 1.795 personel Polda Banten yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Maung 2023.

Selain itu ditambah kurang lebih 92 personel BKO dari Mabes Polri.

"Ada 39 pos pengamanan, enam pos pelayanan, dan satu posko terpadu di Merak," ujarnya.

Pelabuhan Ciwandan Jadi Alternatif Pelabuhan Merak

Pelabuhan Ciwandan menjadi alternatif dari Pelabuhan Merak dalam perjalanan mudik lebaran 2023.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak pada Senin (10/4/2023) lalu.

Terkait operasional Pelabuhan Ciwandan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh lintas sektoral serta jajarannya untuk melakukan sosialisasi sejak awal kepada masyarakat.

Ia juga menyatakan, personel kepolisian harus memasang rambu lalu lintas untuk masyarakat yang mengarah ke Pelabuhan Ciwandan.

Baca juga: Cek Kesiapan Mudik Lebaran, Empat Petinggi Negara Datangi Pelabuhan Merak & Ciwandan di Kota Cilegon

"Mungkin yang perlu saya sampaikan dan tambahkan agar terkait penggunaan Pelabuhan Ciwandan, sebagai salah satu yang diaktifkan untuk kendaraan roda dua dan enam ini betul-betul disosialisasikan dari awal," kata Sigit di Pelabuhan Merak, Senin (10/4/2023).

"Kemudian personel-personel disiapkan dengan lebih baik."

"Demikian juga rambu-rambu, sehingga masyarakat yang masih belum tahu arah Ciwandan kemana ini bisa tahu dan tidak terjadi crowded," ucap Sigit.

Dari hasil tinjauannya, Sigit mengungkapkan bahwa segala kesiapan telah dilakukan dengan baik.

Mulai dari penambahan kapasitas rest area, tempat parkir dan pengaturan penggunaan Pelabuhan Ciwandan.

Sigit menjelaskan, tinjauan ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menginstruksikan kementerian/lembaga hingga Polri untuk bergerak sejak dini, demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, 460.000 Tiket Kereta Api Ludes Terjual

"Sesuai arahan Pak Presiden kami di bawah jajaran Menko PMK diminta untuk lebih awal melakukan pengecekan dan perencanaan bersama," kata Sigit di Pelabuhan Merak (10/4).

"Sehingga kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan balik tahun 2023 ini bisa lebih baik, karena memang ada peningkatan terhadap jumlah pemudik yang akan kembali," lanjut Kapolri.

"Alhamdulillah tadi dari hasil pengecekan bersama, sudah ada beberapa penambahan terkait dengan kapasitas Rest Area, kapasitas tempat parkir dan juga ada pengaturan langsung antara Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak," katanya.

"Sehingga kemudian ini bisa bermanfaat mengurangi beban terhadap risiko kepadatan yang terjadi," jelasnya.