Liga 1

Kapan Terakhir Persija Bertanding di SUGBK? Lima Pemain Ini Masih Tersisa di Skuat Macan Kemayoran

Persija Jakarta akan menjamu PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, DKI Jakarta pada Sabtu (15/4/2023).

Editor: Glery Lazuardi
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Skuat Persija Jakarta. Persija Jakarta akan menjamu PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, DKI Jakarta pada Sabtu (15/4/2023). Ini merupakan pertama kali sejak 2020 Persija Jakarta kembali bertanding di SUGBK. Macan Kemayoran terakhir kali menggunakan SUGBK pada kompetisi Liga 1 musim 2020-2021. Ketika itu, Persija Jakarta menang 3-2 atas PSS Sleman pada laga yang berlangsung 1 Maret 2020. Kini, tiga tahun berlalu masih tersisa lima pemain di skuat Persija. 

Kini, Persija Jakarta berada di peringkat kedua klasemen sementara menggusur posisi Persib Bandung

Persija Jakarta telah mengoleksi 63 poin dari 33 laga atau unggul satu poin atas Persib Bandung.

Hal ini setelah Persija Jakarta menang 1-0 atas Dewa United di Stadion Indomilk Arena pada Senin kemarin.

Sementara itu, Persib Bandung yang bertanding satu hari sebelumnya takluk 0-4 atas Persita Tangerang.

Raihan tiga poin itu membawa Macan Kemayoran naik ke peringkat kedua menggusur posisi Persib Bandung.

Baca juga: Target Persija Jakarta di Akhir Musim Liga 1, Posisi Runner Up Realistis Bagi Macan Kemayoran

Di laga terakhir musim ini, Persib Bandung akan menjamu Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Cibinong pada Sabtu (15/4/2023).

"Situasi berubah dalam satu hari, kemarin kami posisi ketiga dan sekarang kami di posisi kedua," ujar pelatih Persija Jakarta, Thomas Dolla seperti dilansir laman Persija.id pada Selasa (11/4/2023).

Dia mengaku senang anak asuhnya berada di posisi kedua klasemen Liga 1

"Sekarang kami harus mempertahankan posisi kedua. Ini adalah target kami sekarang,” tambahnya

Sementara itu, Pemain depan Persija, Alfriyanto Nico Saputro, mengucapkan rasa syukur atas kemenangan yang didapat melawan Dewa United.

Menurutnya tambahan tiga poin diraih lewat perjuangan ekstra keras sepanjang pertandingan.

“Mengenai pertandingan hari ini cukup menegangkan. Saya melihat masih banyak kekurangan yang hadir di lapangan, seperti dalam duel satu lawan satu. Hal itu harus diperbaiki lagi untuk lebih baik lagi,” tutur Nico dalam konferensi pers usai laga.

Sosok berusia 20 tahun itu pun mengungkapkan pandangannya terkait daya gedor Persija yang belum maksimal dalam 90 menit laga berjalan.

“Saya melihat itu masalah fokus dan keburuntungan,” kata Nico.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved