Sudah Turunkan Anggota Amankan Jalur, Polda Banten Tak Tahu Ada Bajing Loncat di JLS Cilegon

Bajing loncat beraksi di jalur menuju Pelabuhan Ciwandan, tepatnya di jalan lingkar selatan (JLS), Minggu (16/4/2023).

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif saat di kantor ASDP Ferry Indonesia. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Bajing loncat beraksi di jalur menuju Pelabuhan Ciwandan, tepatnya di jalan lingkar selatan (JLS), Minggu (16/4/2023).

Warga menyebut, aksi banjing loncat di sana sering terjadi. Meski demikian, Polda Banten belum menerima laporan terkait aksi perampokan itu.

Diketahui, bajing loncat mengincar truk ekspedisi pengangkut sembako dan minuman yang akan melakukan penyebrangan melalui Pelabuhan Ciwandan.

Baca juga: Kesaksian Kepala Kampung, Baku Tembak Densus 88 vs Teroris di Lampung Berlangsung 15 Menit

"Sampai saat ini blm ada laporan (bajing loncat) antisipasi itu telah kita laksanakan dan kita lakukan sampai selesai operasi," kata Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif di kantor ASDP Ferry Indonesia, sore.

Sabilul mengaku, sudah menerjunkan anggota polisi untuk melakukan pengamana di jalur menuju Ciwandan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana kejahatan.

Anggota yang dikerahkan mulai dari unit Shabara, inteljen dan anggot Buser dari Reskrim.

Baca juga: Jalur Ciwandan Kota Cilegon Rawan Bajing Loncat, Warga: Sering Terjadi

"Dari awal sudah kami antisipasi dengan memperbanyak anggota," jelasnya.

Meski sebelumnya, tiga pengemudi truk ekspedisi pengangkut sembako dan minuman menjadi korban pencurian banjing loncat.

Namun Sabilul mengklaim, aksi kejahatan tidak akan terjadi di jalur tersebut.

"Dipastikan jalur yang dilewati pemudik tidak ada pemalakan, tidak ada aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan," pungkasnya.

Baca juga: Curhat Sopir Ekspedisi Terjebak Antrean 20 Jam di Pelabuhan Ciwandan, Operasional Bertambah

Sementara Saeful, sopir truk ekspedisi mengatakan, saat itu ada dua pengendara sepeda motor yang memepet truk. Saeful tak menduga, bahwa itu merupakan bajing loncat.

"Lokasinya di pertengahan antara tol dengan JLS (jalan lingkar selatan). Itu sekira pukul 04.00 WIB," kata dia kepada TribunBanten.com saat ditemui di JLS.

Pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, Saeful baru tahu bahwa truk nya kena bajing loncat. Beruntung tepung yang dia bawa dari Bandung menuju Lampung tidak diambil bajing loncat tersebut.

Baca juga: H-6 Lebaran 2023, Stasiun Rangkasbitung Mulai Dipadati Pemudik

"Mungkin enggak kebawa, berat juga di dalam karung. Cuma nyobek terpal doang," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved