Kantong Parkir Pelabuhan Merak Overload, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup di Cikuasa Atas dan Bawah

Laporan Wartawan TribunBaten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kantong parkir di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, dipenuhi kendaraan roda empat milik pemudik.

Kondisi ini membuat polisi terpaksa menerapkan sistem buka tutup di jalan raya Merak, Cikuasa atas dan bawah.

Antrean kendaraan di lokasi tersebut mencapai 2 kilometer. Meski menerpkan sistem buka tutup, kepadatan kendaraan tidak dapat diurai.

Baca juga: Kantong Parkir di Pelabuhan Merak Dipadati Kendaraan Pemudik

Terlihat dari pintu masuk dermaga eksekutif menuju dermaga reguler, kendaraan pemudik padat merayap.

Riza Waykana mengaku sudah 1 jam menunggu antrean di Cikuasa atas. Padahal, selama perjalanan mudik dari Bogor dia tidak terkendala kemacetan.

"Baru di sini doang nih padat, kita udah 1 jam menunggu. Katanya sih, pelabuhan nya penuh," kata Riza.

Panit Shabara Polsek Pulo Merak, Ipda Yudi mengakui, bahwa kantong parkir di pelabuhan Merak sudah penuh.

Sehingga, para pemudik sengaja ditahan di Cikuasa atas dan bawah.

"Ini cuma sementara, nanti setelah dermaga Merak kosong baru dikirim dari sini," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Pemudik di Pelabuhan Merak, Nur Zaman Bangga Bisa Mudik Usai Tiga Tahun Terhalang Covid-19

Menurut Yudi, sistem buka tutup ini baru diterpakan malam ini pukul 03.00 WIB, karena dermaga Pelabuhan Merak tidak bisa menampung kendaraan pemudik.

"Baru saat ini diterapkan (sistem buka tutup)," pungkasnya.