Pembagian Zakat dari Bos Bus Tali Jaya Telan Korban Pingsan, Disebut Kurang Koordinasi Pengamanan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Camat Kramatwatu Kabupaten Serang, Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, tidak ada informasi dan koordinasi kepadanya, terkait pembagian zakat yang diselenggrakan oleh PO Bus Tali Jaya.

Camat yang akrab disapa Yayuk ini mengatakan, bahwa pembagian zakat tersebut memang kerap kali dilakukan setiap tahunnya.

"Pembagian tersebut memang kerap dilangsungkan setiap tahun. Tapi tahun sebelumnya tertib," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (19/4/2023).

Namun, katanya, di tahun ini tidak ada pemberitahuan kepada pihak Satpol PP, Kepolisian dan juga Kecamatan.

"Tapi tahun ini tidak ada informasi sebelumnya dari pihak penyelenggara ini. Dan tadi saya juga udah konfirmasi ke Satpol PP sama Polres memang tidak ada informasinya," katanya.

Yayuk mengatakan, pembagian zakat tersebut sampai membeludak dan masyarakat saling berdesakan.

Hal ini tentu lepas dari monitor aparat, karena tidak adanya informasi yang diterima.

"Karena tidak ada pemberitahuannya jadi lepas dari monitor kita," katanya.

Menurutnya, akibat pengawal dan penjagaan yang kurang, mengakibatkan banyaknya warga yang berjatuhan hingga dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Sejumlah Warga Kramatwatu Serang Pingsan saat Antre Pembagian Zakat PO Bus Tali Jaya

"Memang disana tidak ada Satpol PP pihak kepolisian pun itu yang dari Cibeber. Mungkin karena kurangnya pengamanan juga itu," katanya.

Yayuk juga mengaku, akan menindak lanjuti informasi tersebut mengapa pihak penyelenggaran tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada aparatur setempat.

"Besok saya akan tindak lanjuti ini, kenapa tidak ada pemberitahuan. Dan mengcek kondisi masyarakat juga, karena saya juga belum tahu masyarkat yang dirawat berapa orang," katanya.

Sebelumnya, Viral di media sosial ratusan masyarakat membludak dan berdesak-desak demi mendapatkan pembagian zakat, Rabu (19/4/2023).

Pembagian zakat tersebut diselenggarakan oleh PO Tali Jaya, yang berlokasi di Jalan Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Nampak dalam video yang beredar, ratusan orang berkumpul di bawah teriknya matahari, saling dorong, dan mengakibatkan banyaknya warga yang pingsan karena kelelah.

Sejumlah emak-emak terpaksa dibopong dan dilarikan ke rumah sakit, akibat tidak kuat berdesak-desak dengan warga lainnya.