Dokter Tulang Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pasien Ida Dayak Protes Tak Sembuh: Ada yang Bikin Cacat

TRIBUNBANTEN.COM - Ida Dayak dan timnya memilih untuk bungkam terkait protes seorang pasien yang tak kunjung sembuh meski sudah berobat.

Diketahui, belakangan ini viral video seorang wanitamengeluhkan  tangannya yang bengkok tak kunjung sembuh padahal sudah diobati Ida Dayak.

Yang paling membuat wanita itu marah adalah videonya saat diobati Ida Dayak banyak tersebar.

Baca juga: Sama-sama Jadi Pasien Ida Dayak, Sutiyoso Pulih, Wanita Ini Justru Protes Tangan Masih Bengkok

Tak terima dianggap sudah sembuh, sang wanita pun membuat video guna meminta pertanggungjawaban Ida Dayak.

Usai video pengakuan sang pasien viral, Ida Dayak hingga kini belum meresponnya.

Di kanal Youtube officialnya, Petualang Ibu Dayak, tim wanita bernama asli Ida Andriyani itu tak lagi mengunggah video baru.

Upload-an terakhir di kanal tersebut adalah membagikan momen saat Ida Dayak mengobati Sutiyoso, Mantan Gubernur DKI Jakarta.

Kata Dokter Bedah Tulang

Sementara Ida Dayak bungkam, publik dibuat penasaran dengan penyebab pasien tersebut tak sembuh padahal sudah diobati sang wanita sakti.

Hingga akhirnya, khalayak di media sosial dikejutkan dengan penjelasan seorang dokter bedah tulang bernama dr Asa Ibrahim.

Dalam utasan yang dibagikannya, dr Asa Ibrahim berbagi cerita tentang pengalaman seniornya dalam mengobati pasien bekas ke pengobatan alternatif.

Kasus tersebut bak serupa dengan pasien Ida Dayak yang sedang viral.

Dalam cuitannya, Rabu (19/4/2023), dr Asa menjelaskan alasan kenapa berobat ke pengobatan alternatif saat patah tulang justru menimbulkan masalah baru.

Berikut adalah penjelasan mengejutkan dr Asa yang belakangan viral:

"Story seorang senior dokter bedah tulang barusan

dikira berobat alternatif itu murah?

Ini kasus berbulan2 berobat alternatif, dipijat terus menerus, dibilang sudah bagus sudah bagus, udah abis 15 jt (pdhl punya BPJS)

Tidak bisa jalan, kaki pendek sebelah, tulang tdk menyatu

Seolah bisa menangani mengobati semua kasus padahal setiap kasus patah tulang/dislokasi punya fitur dan keunikan masing2.

Bbrapa patah tulang ada yg digendong tangannya aja sembuh kok, atau cuma diistirahatin aja sembuh sendiri, tapi byk jg yg kalo ga cpt ditangani bikin cacat

Yg parah apa? selalu dibilang uda bagus kok uda bagus kok.

Sering bgt jg pasien DILARANG RONSEN, katanya kalo dironsen bisa menghambat penyembuhan, pdhl ya cuma akal2an aja.

Kasian bgt liat pasiennya

Baca juga: Cara Ida Dayak Obati Mantan Gubernur DKI, Oleskan Minyak ke Lutut Sutiyoso lalu Menari-nari

Pada beberapa kasus juga ada yang ambil kasus pasien2 cacat bawaan bayi baru lahir gini, zolim bgt, anaknya kesakitan trauma, orang tuanya uangnya abis, anaknya ttp ga sembuh

Pdhl selalu dan selalu, punya BPJS untuk berobat.

Beberapa kasus ada yang fatal bahkan, yg harusnya patah tulang sederhana dan bisa sembuh sendiri, karena ditangani ngasal, bahkan dibebat terlalu kencang, bikin tangan sampe mati/cacat berat

Kalo kalian uda dewasa dan bisa memutuskan pilihan pengobatan sendiri, mau ke alternatif kek, mau ke dokter atau ke bengkel, bebas

Tapi kalo masalah anak, ga terhitung lagi saya liat org tua yg menangis menyesal liat anaknya jadi cacat akibat alternatif"

Utasan yang dicuitkan dr Asa belakangan viral.

Hingga artikel ini ditayangkan, 11,5 ribu netizen menyukainya.

Penjelasan dr Asa Viral

Sebelumnya, dr Asa sempat viral usai angkat bicara terkait pengobatan Ida Dayak.

Dalam videonya yang viral, dr Asa menganalisa penyebab pasien patah tulang Ida Dayak diklaim sembuh.

"Jadi banyak banget yang nge-tag saya di video ini gimana caranya ada orang patah tulang cuma ditarik langsung gitu, bisa langsung sembuh. Apakah itu masuk akal? Mari kita bahas," katanya dilansir dari TikTok dr.asaibrahim, Rabu (5/4/2023).

Ia pun menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang mengalami kondisi seperti pasien tersebut.

"Sebelum kita bahas itu kita lihat dulu nih ada beberapa video lain yang mirip dengan kondisi yang dialami oleh ibu itu.

Pertama ada bapak ini yang tangannya bisa dibengkok-bengkokin tapi orangnya masih senyum. Yang kedua kasus di mana tangan malah bisa sampe muter diplintir-plintir gitu," lanjut dia.

Menurut dr Asa Ibrahim, kondisi itu terjadi karena adanya patah tulang yang tidak ditangani secara baik.

"Jadi pada semua kasus tadi punya kemiripan di mana terbentuk sendi palsu atau seudoantrosis pada lengan atas dari orang-orang yang menderitanya.

Biasanya itu terjadi karena ada patah tulang yang tidak ditangani dengan baik sehingga tulangnya tidak menyatu dan bisa bergerak antara segmen tulang yang patah," jelas dr Asa Ibrahim.

Pada kondisi sendi palsu ini, kata dr Asa Ibrahim, pasien tidak akan merasa kesakitan sama sekali.

"Sendi palsu ini dia bisa digerak-gerakan tapi tidak nyeri, itu penting. Jadi bisa dilihat tadi di video orangnya sampai ketawa-ketawa, sampai santai-santai karena memang dia digerak-gerakan tidak nyeri," kata dr Asa.

Kemudian ia pun membongkar teknik pengobatan Ida Dayak pada wanita berbaju kuning tersebut.

"Kalau temen-temen lihat di video itu, di bagian akhirnya, ada bapak-bapak tuh di situ yang melihat bahwa setelah lurus gak sengaja kebawa ke samping terus tangannya kan jadi bengkok lagi dan harus dipegangin sampai akhir.

Kalau enggak dipegangin akan meleyok lagi tulangnya itu, kenapa? karena memang tulangnya nonunion atau gagal menyatu," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ida Dayak Bungkam Soal Pasiennya Protes karena Tak Sembuh, Dokter Tulang Ungkap Fakta Mengejutkan