Mudik Lebaran 2023

Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Terbagi Jadi Dua Gelombang, Hindari Tanggal Ini

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada dua gelombang.

Editor: Glery Lazuardi
Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Ilustrasi arus balik. Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada dua gelombang. Gelombang pertama pada Selasa (25/4/2023) atau H+2 Lebaran. Sementara itu pada gelombang kedua pada Sabtu (29/4/2023) atau H+6 Lebaran. Pemerintah telah menyiapkan berbagai upaya agar arus balik berjalan lancar 

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada dua gelombang.

Gelombang pertama pada Selasa (25/4/2023) atau H+2 Lebaran.

Sementara itu pada gelombang kedua pada Sabtu (29/4/2023) atau H+6 Lebaran

Pemerintah telah menyiapkan berbagai upaya agar arus balik berjalan lancar

Termasuk di antaranya adalah melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way dan contraflow selama arus balik Lebaran 2023.

Untuk one way saat arus mudik , akan diterapkan di KM 414 Kalikangkung hingga Tol Cipali, sementara contraflow di Km 72 hingga Tol Jakarta-Cikampek Km 47.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Menhub Budi Karya Imbau Pemudik Pulang Rabu hingga Jumat, Ini Alasannya

Berikut jadwalnya:

24 April 2023

Km 72 - Km 47: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB

Km 414 - Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB

25-26 April 2023

Km 72 - Km 47: pukul 08.00 WIB-24.00 WIB

Km 414 - Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB

Arus balik gelombang kedua

29 April 2023

Km 72 - Km 47: 14.00 WIB-24.00 WIB

KM 414 - Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB

30 April

Km 72 - Km 47: 14.00 WIB-24.00 WIB

Km 414 - Km 72: pukul 14.00 WIB-24.00 WIB

Baca juga: Kisah Unik Mudik Lebaran 2023, Keluarga di Jakarta Naik Odong-odong ke Indramayu: Hemat Biaya

Pemudik Diimbau Pulang di Luar Rabu-Jumat

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat mengatur kembali jadwal perjalanan saat arus balik 2023.

Pemerintah telah menganalisis dan memprediksi arus balik akan mulai terjadi pada Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).

Oleh karena itu, Budi meminta warga tidak melakukan perjalanan kembali ke perantauan di tanggal dan hari tersebut.

"Kami menganalisa, hari-hari itu puncak mudik itu terjadi hari Senin, Selasa atau Minggu, Senin. Jadi, kalau mau mudik itu jangan di dua ini (prediksi arus balik)," kata Budi, di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/4/2023).

Imbauan ini disampaikan guna mengurai kepadatan kendaraan sehingga tidak terjebak dalam kemacetan lalu lintas.

"(Jika mengatur jadwal) akan stuck lagi, akan merekayasa lagi. Kalau pindah jadi Rabu, Kamis, Jumat, itu agak landai, dengan itu kami bisa mengatur waktu kayak kemarin jadi merata," ujar dia.

Terkait antisipasi lainnya, Budi mengatakan pihaknya akan melakukan rapat dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menyikapi rekomendasi pengaturan jadwal tersebut.

Selain itu, pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 hingga Sabtu 29 April 2023 pukul 06.00 WIB, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen.

"Di hari Kamis dan Jumat (27 dan 28 April 2023), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen. Karena terbukti pada arus mudik kemarin, dengan adanya diskon, pergerakan kendaraan tumbuh sekitar 12 persen, sehingga banyak masyarakat yang mudik lebih awal," ujar dia.

Selain Jasa Marga, Hutama Karya juga memberikan diskon 20 persen untuk tarif Tol Trans-Sumatera selama 26-28 April 2023 agar masyarakat terdorong untuk pulang mudik setelah puncak arus balik Lebaran 2023.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved