TERUNGKAP Ini Alasan Shesar Hiren dan Ester Nurumi Gagal Ikuti Kejuaraan Asia 2023

TRIBUNBANTEN.COM - Dua penggawa tunggal putra dan putri gagal mengikuti Kejuaraan Asia 2023 di Dubai.

Kedua penggawa tersebut yakni Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Ester Nurumi Tri Wardoyo (tunggal putri).

Sebagai diketahui, keberangkatan penggawa Indonesia ke Dubai untuk mengiktui Kejuaraan Asia 2023 dilakukan pada Minggu (23/4/2023) dini hari WIB.

Baca juga: 200 Ribu Wisatawan Tumpah Ruah di Banten, Balawista Siaga Amankan Libur Lebaran 2023

Shesar Hiren Rhustavito dan Ester Nurumi Tri Wardoyo gagal ikuti Kejuaraan Asia 2023 lantaran tak ada slot untuk pemain cadangan.

Mereka disiapkan turun sebagai pemain cadangan untuk mengisi slot karena ada beberapa pemain yang mengundurkan diri.

Sayang menurut aturan Kejuaraan Asia edisi kali ini tidak bisa mengganti pemain yang mundur dengan pemain di daftar tunggu setelah undian berlangsung.

"Selain Ester, Shesar Hiren Rhustavito juga batal berangkat karena alasan yang sama," terang Indra Widjaja pelatih tunggal putri sebagaimana dilansir djarumbadminton.

Meskipun dua penggawa Merah-Putih gagal berangkat, di sektor tunggal baik putra dan putri masih akan mengandalkan beberapa pemain andalan.

Di nomor tunggal putri masih ada Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Komang Ayu Cahya Dewi.

Sedangkan di tunggal putra, tentu akan ada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Melihat komposisi kekuatan dari sektor tunggal putri khususnya, Indra yakin anak asuhnya bisa memberikan yang terbaik.

Walau tak menargetkan secara spesifik ingin menyabet gelar juara, Indra justru lebih menekankan agar pasukannya bisa memberikan penampilan terbaik.

"Kalau dilihat dari lawan-lawannya tidak ada yang dibilang enteng. Saya berharap apa yang sudah mereka dapat di latihan bisa kita bawa ke pertandingan nanti," ujar Indra.

Terlebih lagi untuk Komang Ayu yang beberapa waktu lalu masih dibekap cedera, kini telah berangsur pulih dan mencoba untuk kembali beraksi lagi.

Imbas dari cedera Komang, ia tak bisa mengikuti rentetan agenda tur Eropa yang mana kala itu justru jadi panggung bagi seniornya, Gregoria Mariska Tunjung.