Cerita Yanto, Pemudik Arus Balik Asal Pulau Sumatera Pilih Naik Bus Karena Banyak Anak

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Di pojokan dekat jembatan penyebrangan orang (JPO) terlihat Yanto (42) sedang duduk di lantai gedung Mall Sosoro Merak.

Wajah Yanto bercucuran keringat dan terlihat lelah, usai menyusuri JPO sepanjang kurang lebih 300 meter untuk sampai ke Terminal terpadu Merak.

Kaos berwarna hitam terlihat basah oleh keringat yang mengucur di tubuhnya. Sesekali Yanto, mengepakkan jaket hoodie ke area wajah untuk menghilangkan gerah.

Baca juga: Penumpang Arus Balik Lebaran 2023 Rebutan Bus dan Angkot Gratis di Terminal Terpadu Merak

Disampingnya, terlihat koper dan bingkisan kardus beserta dua anak laki-laki berusia belia sekira berusia 2 dan 5 tahun. Pandangannya, kadang terjuju ke minimarket seolah menunggu seseorang.

Tak lama setelah itu, dua wanita berhijab dewasa dan usia muda menghampiri Yanto, sambil membawakan air mineral yang dibeli dari minimarket.

Ternyata wanita itu adalah istri dan anak Yanto, mereka baru saja tiba di Pelabuhan Merak usai melakukan penyebrangan dari Pulau Sumatera, pada Rabu 26 April 2023.

Baca juga: Curug Leuwi Putih Pandeglang Telan Korban, Satu Wisatawan Asal Serang Tewas Terjatuh

"Tadi turun di dermaga reguler, jalan kaki mau ke terminal. Oh tadi di sini lagi istirahat sambil nunggu istri beli air minum," kata Yanto kepada TribunBanten.com

Pria yang mengaku, berasal dari Palembang ini, akan melakukan perjalanan arus balik ke daerah Bogor.

"Udah dari Pelembang nemuin orang tua disana, iya lebaran di sana," ujarnya.

Yanto menceritakan, perjalanan arus mudik dan balik tahun ini, dia sekeluarga menaiki bus. Sebab motor yang dia miliki tak cukup untuk membawa istri dan ketiga anaknya.

"Kalau dulu mah mudik pakai motor, sekarang pakai bus. Karena anak saya semakin banyak," ungkap Yanto sambil tersenyum.