Bayi Berusia 38 Hari Meninggal usai Dengar Petasan Tetangga, Sempat Koma hingga Pecah Pembuluh Darah
Seorang bayi berusia 38 hari inisal N meninggal dunia setelah kaget mendengar suara petasan yang dinyalakan tetangganya.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang bayi berusia 38 hari inisal N meninggal dunia setelah kaget mendengar suara petasan yang dinyalakan tetangganya.
N merupakan anak kedua dari pasangan Nur Hasim (34) dan Nur Faizah (28) itu lahir dua hari sebelum Ramadan.
Peristiwa ini tempatnya terjadi di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (22/4/2023) selepas salat Isya.
Baca juga: Angka Kematian Bayi di Kota Serang: 23 Bayi Meninggal Per Januari-September 2022
Mengutip TribunGresik.com, mulanya N sedang tertidur di kamarnya.
Sementara itu, tetangga korban berinisial T menyalakan petasan ukuran besar.
Jaraknya, dua rumah dari kediaman korban di gang barat Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng.
Suara petasan yang begitu keras membuat N kaget dan langsung mengalami kejang-kejang.
"Mata sebelah kanan tidak bisa melek, sama lidahnya ke atas tidak bisa dikasih minum," kata Nufus, perwakilan keluarga korban.
Keluarga lantas membawa N ke klinik terdekat.
Namun, karena tutup korban dibawa ke bidan.

Baca juga: Duh Kasihan! Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Pontang Serang di Semak-semak dan Terbungkus Kain Merah
Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya parah.
Pada Selasa (25/4/2023), korban dibawa ke rumah sakit di Jalan Wahidin Sudirohusodo untuk penambahan trombosit.
Lantaran tidak ada ventilator, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Rabu (26/4/2023).
Korban masuk ruang ICU dan dinyatakan koma.
Dari hasil CT scan yang dilakukan tim medis, diketahui korban mengalami pecah pembuluh darah.
"CT scan pembuluh darahnya pecah, dikira ada benturan. Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah. Kejang, nafas berbunyi krok-krok," ungkap Nufus.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga berencana akan melaporkan T ke polisi.
Pasalnya, selama N menjalani perawatan hingga dinyatakan meninggal, tidak ada itikad baik dari pihak T.
"Tidak ada itikad baik sama sekali, sampai keponakan saya meninggal tidak ada permintaan maaf atau tanggung jawab," tandasnya, dikutip dari TribunGresik.com.
Sementara itu, korban telah dimakamkan pada Kamis (27/4/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bayi 38 Hari Meninggal Usai Dengar Petasan, Pecah Pembuluh Darah, Sempat Kejang dan Koma
Sosok Faida Direktur RS Bina Sehat Jember, Mantan Bupati Perempuan Pertama di Jember |
![]() |
---|
Identitas Wanita Penghuni Indekos yang Tewas di Jakarta Timur, Diduga Dibunuh Pacarnya |
![]() |
---|
Rekomendasi Kuliner Nikmat-Murah di Kota Serang: Pecel Telor Bintoro, Lokasinya di Pasar Kepandean |
![]() |
---|
Sosok Konglomerat Harjo Sutanto, Wafat di Usia 102 Tahun, Begini Kisahnya Membesarkan Wings Grup |
![]() |
---|
Kabar Duka! Harjo Sutanto Pendiri Wings Group Meninggal Dunia di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.