Terdampak Antrean One Way Menuju Anyer, Pengguna Jalan Protes Dorong Brikade yang Dipasang Polisi

Laporan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Riuh bunyi klakson dan suara knalpot motor menggema di jalan lingkar selatan (JLS), Kota Cilegon, arah Anyer.

Suara riuh tersebut bentuk protes dari para pengguna jalan yang terdampak one way. Mereka kesal karena terlalu lama menunggu antrean.

Kekesalan mereka dilampiaskan dengan menggeber motor, membunyikan klakson hingga mendorong blokade one way yang dipasang polisi.

Baca juga: Pantai Anyer Diprediksi Dipenuhi Wisatawan saat Akhir Pekan, Polres Cilegon Siapkan Enam Antisipasi

Diketahui sistem one way diterapkan untuk mengurai kemacetan akibat lalu lalang kendaraan menuju tepat wisata Pantai Anyer.

Seorang pengguna jalan, Maulana mengaku kesal menunggu antrean one way dari pukul 16.00 WIB sampai 17.30 WIB.

"Kesal aja, janjinya mau dibuka jam 17.00 WB, tapi sampai sekarang belum juga dibuka," katanya, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: 3 Rekomendasi Hotel Keren di Cilegon Buat Staycation saat Long Weekend 29-30 April dan 1 Mei 2023

Pantauan TribunBanten.com, jala menuju wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, dipadati kendaraan yang mau berwisata ke wilayah tersebut.

Akibat kepadatan tersebut, polisi kembali menerapkan sistem one way.

Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Jeany Viadiniati mengatakan, kepadatan tersebut dapat terurai dengan baik.

Baca juga: Pemudik Pejalan Kaki Berburu Kemplang di Terminal Terpadu Merak Banten saat Arus Balik

"Tidak ada yang protes itu mah biasa aja, selesai one way langsung terurai," katanya.

Jeany menyebut, sistem one way akan terus diterapkan jika kembali terjadi kepadatan di JLS menuju Pantai Anyer.

"One way itu melihat situasi arus lalin jika padat kita laksanakan one way, baik one way arus masuk atau arus balik," pungkasnya.