107.742 Penumpang dari Pulau Sumatera Nyebrang ke Pulau Jawa pada Puncak Arus Balik Gelombang II

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Para pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik mudik lebaran ke Pulau Jawa, terus mengalir.

Diketahui, puncak arus balik gelombang kedua diprediksi terjadi pada Minggu 30 April sampai Senin 1 Mei 2023. 

Dari data yang diterima dari PT ASDP Indonesia Ferry, terjadi peningkatan penumpang pada H+7 atau Sabtu (29/4/2023) dibandingkan pada Jumat. 

Baca juga: Libur Long Weekend, Kawasan Wisata Pantai Anyer di Padati Wisatawan Asal Jabodetabek

Tercatat ada 107.742 orang yang meninggalkan Pulau Sumatera, Sedangkan pada Jumat hanya 90.031 orang.

Meski demikian, penumpang ini menurun jika dibandingkan dengan puncak arus balik gelombang pertama, tepatnya pada H+2.

Di mana tercatat ada 111.726 penumpang yang meninggalkan Pulau Sumatera. 

Untuk mengurai kepadatan arus balik, kapal yang dioperasikan untuk lintas Merak-Bakauheni mencapai 42 unit.

Selain itu, kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatera pada H+7 Lebaran mengalami peningkatan. 

Tercatat total kendaraan yang telah menyebrang ke Pelabuhan Merak mencapai 23.313 unit, dibanding pada Jumat kemarin, cuma 19596 unit.

Baca juga: Potret Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Merak, Pemudik Melepas Lelah dengan Tidur di Lantai

Pantauan TribunBanten.com, pemudik yang diberangkatkan dari Pulau Sumatera terus berdatangan ke Pelabuhan Merak.

Para pemudik terlihat langsung meninggalkan area Pelabuhan Merak, untuk melanjutkan perjalanan arus balik ke daerah masing-masing di Pulau Jawa.

"Lagi buru-buru ngejar waktu, maaf ya," kata pemudik motor saat ditemui di dermaga 5 Pelabuhan Merak, Minggu (30/4/2023).

Di dermaga eksekutif dan reguler, terlihat kapal yang terus berdatangan untuk melakukan aktivitas bongkar muat.

Pada H+7 Lebaran 2023, realisasi total penumpang yang melakukan penyebarangan ke Pulau Sumatera mencapai 56.090 orang. 

Sedangkan total seluruh kendaraan yang menyebrang ke Pulau Sumatera tercatat 10.968 unit.