Zaman Makin Canggih, 5 Pekerjaan Ini Berpotensi Digantikan AI: Ada Akuntan dan Tentara
Kecanggihan teknologi dan semakin majunya zaman membuat segala sesuatu dapat diselesaikan tanpa tenaga dan tangan-tangan manusia
Bing Image Creator dan DALL-E menjadi beberapa AI tools yang dapat menciptakan gambar hanya dari perintah teks.
Tak hanya itu, Adobe beberapa waktu lalu juga meluncurkan Adobe Firefly sebagai teknologi AI yang memiliki kemampuan mengubah teks menjadi gambar artistik.
Adobe Firefly didesain untuk menghapuskan batas keterampilan seni para kreator untuk menghasilkan karya yang artistik. Dengan Adobe Firefly, para seniman digital tidak lagi dibatasi oleh standar keterampilan artistik atau kurangnya bakat artistik mereka.
Seniman digital dapat menciptakan gambar ilustrasi berkualitas hanya dengan menggunakan imajinasi dan kata-kata mereka.
Salah satu arah paling menjanjikan bagi industri adalah membangun teknologi AI yang dapat melakukan tugas-tugas akuntansi dasar.
Pekerjaan seorang akuntan umumnya terikat oleh aturan yang jelas dan mudah dipahami, nah di sinilah AI akan mengisi ruang tersebut.
Dilansir dari PCMag, perusahaan akuntansi Sage saat ini telah menggunakan AI untuk mengotomatisasi proses.
Ketika agoritme dan kemampuan AI menjadi lebih stabil dan terpercaya, bkan mustahil tugas-tugas yang membutuhkan manusia akan berkurang.
Otomatisasi ini akan mampu menghapus pekerjaan akuntan tingkat pemula, sehingga industri dapat diisi oleh auditor dan pengawas yang ditugaskan hanya untuk memeriksa pekerjaan AI.

Salah satu, beban terbesar dari aksi militer dan peperangan adalah hilangnya nyawa tentara.
Untuk mengatasi maslaah ini, negara-negara maju telah mengembangkan AI yang mampu mengendalikan kendaraan perang.
Selain itu, teknologi AI juga memungkinkan drone dan senjata perang lainnya untuk membuat keputusan dan bertempur dengan atau tanpa pengawasan manusia.
Sebagai contoh, militer AS telah berhasil melakukan uji coba kemampuan pilot AI yang mampu mengoperasikan jet tempur.
Dilansir dari AirData News, Angakatan Udara AS (USAF) divisi Skunk Works, Lockheed Martin, dan the Calspan Corporation sukses melakukan penerbangan selama 17 jam menggunakan pilot AI.
Pilot AI tersebut mengendarai jet tempur VISTA X-62A, versi uji modular dari jet tempur F-16 pada bulan Februari lalu.
BRIN Tawarkan Teknologi Nuklir sebagai Solusi Perpanjang Masa Simpan Produk Pasca Panen |
![]() |
---|
Gelar Simposium Internasional, BRIN Fokus ke Teknologi Rendah Karbon dan Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Lewat Teknologi dan Empati, Anak Muda Diajak Jadi Agen Perubahan di International Code Olympiad 2025 |
![]() |
---|
BRIN Usulkan Teknologi Nuklir untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Perusahaan di Lebak Diminta Lapor ke Disnaker Jika Buka Lowongan Pekerjaan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.