Jadwal dan Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023, Aman Dilihat dengan Mata Telanjang

Inilah jadwal lengkap dan cara menyaksikan gerhana bulan penumbra pada 5 Mei 2023

|
Editor: Siti Nurul Hamidah
Twitter @infoBMKG
Ilustrasi proses terjadinya gerhana bulan 

TRIBUNBANTEN.COM -  Inilah jadwal dan cara menyaksikan gerhana bulan penumbra pada 5 Mei 2023.

Gerhana bulan penumbra menurut BMKG akan terlihat di wilayah Indonesia.

Fenomena langka ini bisa disaksikan dengan mata telanjang

Ilustrasi proses terjadinya gerhana bulan
Ilustrasi proses terjadinya gerhana bulan (s22380.pcdn.co)

Jadwal Gerhana Bulan Penumbra 

Gerhana bulan penumbra terjadi dari tanggal 5 Mei 2023 jam 22.12 WIB dan berakhir tanggal 6 Mei 2023 jam 02.33 WIB

Puncaknya gerhana bulan penumbra akan berlangsung pada pukul 00.22 WIB, Sabtu (6/5/2023).

Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra

Menggunakan Mata telanjang

Gerhana bulan total dapat disaksikan menggunakan mata telanjang dan tanpa perlu memakai kaca mata khusus.

Pada dasarnya fenomena gerhana bulan total memang sama seperti purnama biasa.

Hanya saja karena posisi bulan sejajar dengan bumi dan matahari, cahaya bulan jadi terhalang bayangan.

Baca juga: Kenali Dampak Gerhana Matahari Hibrida yang Terjadi Hari Ini, Hati-hati Penglihatan Rusak

Teropong/teleskop binokuler

Cara menyaksikan gerhana agar lebih jelas bisa dengan menggunaka teropong binokular atau teleskop.

Diketahui, Teropong binokular ini adalah teropong yang biasa pakai untuk berbagai kegiatan.

Memakai teleskop juga bisa digunakan untuk melihat gerhana agar tampak lebih jelas.

Lalu, apa itu gerhana bulan penumbra?

Gerhana Bulan Penumbra

Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG, Himawan Widiyanto mengungkapkan, wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan penumbra atau GBP.

Ia menjelaskan, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi ke bulan.

“Sehingga tidak semua cahaya sampai ke bulan,” ujarnya.

Gerhana ini terjadi saat posisi bulan, bumi, dan matahari tidak persis sejajar.

“Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi,” ungkapnya.

Baca juga: Pemudik Wajib Tahu, Ini Arti Kata Contraflow dan One Way dalam Pengaturan Lalu Lintas

Sedangkan penumbra sendiri merupakan bayangan berbentuk kerucut yang terjadi akibat cahaya matahari terhalangi oleh Bumi.

“Bayangan tersebut terjadi di sekitar umbra (bayangan inti) yang terbentuk pada saat gerhana,” jelas Himawan.

Ia mengatakan, peristiwa ini adalah salah satu dari akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan.

“GBP hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya,” katanya.

Akibat dari gerhana ini, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama pada biasanya.

Menurut Himawah, gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 5-6 Mei 2023 dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

“Masyarakat bisa melihat langsung dengan mata tanpa bantuan alat seperti teleskop,” ujarnya.

Kapan terjadi lagi?

Himawan mengungkapkan, gerhana bulan penumbra akan kembali terjadi pada 24-25 Maret 2024, namun tidak semua wilayah Indonesia dapat mengamatinya.

“Wilayah Indonesia yang dapat mengamati hanya di wilayah Indonesia bagian timur antara Maluku bagian timur, Papua Barat, dan Papua,” ucapnya.

Sedangkan untuk gerhana bulan penumbra yang sama persis dan bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia seperti pada tanggal 5-6 Mei 2023, baru bisa diamati kembali sekitar 7 Mei 2041.

“Itu sesuai dengan siklus Saros, siklus gerhana bulan atau matahari,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra pada 5 Mei 2023, Amankah Melihatnya dengan Mata Telanjang?

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved