Khazanah Islam

Doa Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Ini doa saat menyaksikan gerhana bulan gerhana penumbra sesuai anjuran Rasulullah SAW

|
Penulis: Siti Nurul Hamidah | Editor: Siti Nurul Hamidah
Twitter @infoBMKG
Ilustrasi - Ini doa saat menyaksikan gerhana bulan gerhana penumbra sesuai anjuran Rasulullah SAW 

TRIBUNBANTEN.COM - Ini doa saat menyaksikan gerhana bulan gerhana penumbra sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Menurut BMKG, Gerhana bulan penumbra terjadi pada 5 sampai 6 Mei 2023.

Wilayah-wilayah di Indonesia bakal menjumpai fenomena langka ini.

Baca juga: Cara Melihat Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023, Bisa Disaksikan dengan Mata Telanjang

Gerhana bulan penumbra terjadi dari tanggal 5 Mei 2023 pukul 22.12 WIB dan berakhir tanggal 6 Mei 2023 pukul 02.33 WIB

Puncaknya gerhana bulan penumbra akan berlangsung pada pukul 00.22 WIB, Sabtu (6/5/2023).

Peristiwa langka tersebut dalam Islam merupakan fenomena yang menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah.

Rasulullah SAW Menganjurkan umatnya untuk membaca doa saat melihat fenomena gerhana.

Pasalnya gerhana merupakan salah satu bukti keagungan Allah SWT.

Ilustrasi gerhana bulan penumbra
Ilustrasi gerhana bulan penumbra (500px.com)

Dalam pandangan Islam, fenomena gerhana, baik bulan maupun matahari merupakan fenomena keajaiban alam yang menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah.

Hal itu seperti dinyatakan dalam sebuah Hadist riwayat Al- Bukhari, seperti dikutip laman Kemenag.

حَدَّثَنَا أَبُو الوَلِيْد قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا  زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةِ قَالَ سَمِعْتُ الْمُغِيْرَةُ بْنِ شُعْبَةِ يَقُوْلُ اِنْكَسَفَتْ الشَّمْسُ يَوْمَ مَاتَ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ النَّاسُ اِنْكَسَفَتْ لِمَوْتِ اِبْرَاهِيْمُ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَأَيَتَانِ مِنْ أَيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُواهُمَا فَادْعُوا اللهِ وَصَلّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

Artinya : (Telah menceritakan kepada kami, Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami, Zaidah berkata, telah menceritakan kepada kami, Ziyad bin ‘Ilaqah, dia berkata: “Aku mendengar Al-Mughirah bin Syu’bah berkata, “Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim".

Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdoalah kepada Allah dan dirikan salat hingga (matahari) kembali tampak.” (H.R. Al-Bukhari).

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya tuntunan syariat ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, antara lain yaitu:

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved