Raffi Ahmad: RANS Nusantara Cuci Gudang Jelang Liga 1 2023-2024

Pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad, mengatakan manajemen klub akan cuci gudang menjelang Liga 1 musim 2023-2024.

Editor: Glery Lazuardi
YouTube NOICE
Raffi Ahmad. Pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad, mengatakan manajemen klub akan cuci gudang menjelang Liga 1 musim 2023-2024. Jajaran pelatih dan pemain akan mengalami perombakan untuk berlaga di kompetisi musim depan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad, mengatakan manajemen klub akan cuci gudang menjelang Liga 1 musim 2023-2024.

Jajaran pelatih dan pemain akan mengalami perombakan untuk berlaga di kompetisi musim depan.

"Kami cuci gudang hampir semua," ujarnya di kantor Kemenpora pada Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Jadi Lumbung Gol di Liga 1 2022-2023, RANS Nusantara Janjikan Perubahan Musim Depan

Pada musim ini, RANS Nusantara menempati posisi juru kunci.

Klub asal Cilegon, Banten itu hanya tiga kali menang, 10 kali seri dan 21 kali kalah.

Alhasil, manajemen memutuskan mengganti jajaran pelatih.

Pelatih asal Brasil, Rodrigo Santana dan tim pelatih meliputi Neto, Lydio dan Claudio tak diperpanjang.

Terbaru, manajemen juga tak melanjutkan kontrak keempat pemain.

Mereka yaitu, Ihsan Nul Zikrak, Kurniawan Karman, Defri Rizki, dan David Laly.

"Skuatnya kami ubah total. Nanti, kami ubah semuanya. Ini lagi berburu pemain," kata Raffi.

Dia meminta kepada para suporter RANS Nusantra agar tak berkecil hati meskipun musim perdan di Liga 1 berakhir mengecewakan.

“Kita tidak boleh menyerah karena ini proses perjalanan. Ya kita waktu di Liga 2 kita langsung dikasih juara, sekarang dikasih paling bawah. Ya, jangan berkecil hati, tetap semangat," tambahnya

RANS Nusantara Janjikan Perubahan

Presiden RANS Nusantara FC, Roofi Ardian menegaskan pihaknya siap melakukan evaluasi total, berkaca dari kegagalan yang diraih timnya pada ajang BRI Liga 1 2022/2023.

Ya, performa tim yang dimiliki Raffi Ahmad itu memang menjalani musim kurang baik di BRI Liga 1 2022/2023.

The Prestige Phoenix jadi juru kunci klasemen BRI Liga 1. Tim racikan pelatih Rodrigo Santana itu hanya mampu mendapat 19 poin dari 34 laga yang dimainkan.

RANS Nusantara terpaut 14 poin dari Dewa United yang ada di atasnya.

Mereka adalah tim yang paling sering kalah. RANS Nusantara kalah pada 21 dari 34 laga yang dimainkan.

Makan Konate dan kolega juga menjadi tim yang paling sedikit menang. Mereka hanya tiga kali menang.

Tidak hanya itu mereka jadi tim yang sering kebobolan yakni hingga 80 gol.

"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kita ibaratkan kita sebagai bayi. Pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara, hal sama seperti kita di musim ini. Pembelajaran musim ini adalah pembelajaran yang sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kita musim ini kita jadikan sebagai sebuah proses untuk sukses," ujarnya.

Salah satu evaluasinya yakni pemilihan komposisi pemain.

Pada musim berikutnya, Roofi berjanji akan berusaha bergerak cepat memperbaiki komposisi tim agar tampil lebih baik sehingga bisa memperbaiki performa timnya agar lebih baik ke depannya.

Baca juga: Dito Ariotedjo Dilantik Jadi Menpora, Akun IG RANS Nusantara Banjir Ucapan Selamat: Fix Juara Liga 1

"Di titik ini kita banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kita akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual," tambahnya.

Soal target musim depan, ia pun tidak memasang target tinggi. Setidaknya timnya bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Target musim depan lebih baik musim ini. Sejauh-jauhnya kita harus berada dari posisi zona merah," tutupnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved