Arti Kata

Arti Kata Idul Adha, Ternyata Ini Asal Kata dan Maknanya: Bentuk Jamak dari Adhat

Idul Adha secara bahasa berasal dari bahasa Arab, terdiri dari dua kata yaitu ied (العِيْد) dan adha (الأَضْحَى)

Editor: Siti Nurul Hamidah
Freepik.com/wayhomestudio
Ilustrasi - Apa arti kata Idul Adha yang sering diucapkan masyarakat? 

TRIBUNBANTEN.COM - Apa arti kata Idul Adha yang sering diucapkan masyarakat?

Idul Adha adalah sebuah hari raya yang kerap disebut sebagai Hari Raya Kurban.

Lantas apa sebenarnya Idul Adha itu?

Ilustrasi bingung memikirkan arti kata
Ilustrasi bingung memikirkan arti kata (freepik.com)

Idul Adha adalah Hari Raya yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam tahun Islam.

Dilansir dari Irtaqi, Idul Adha secara bahasa berasal dari bahasa Arab, terdiri dari dua kata yaitu ied (العِيْد) dan adha (الأَضْحَى).

Lafaz ied secara umum diketahui bermakna Hari Raya.

Baca juga: Arti Kata Bahasa Gaul YGY, Hits di Kalangan Anak Muda dan Sering Digunakan saat Chatting

Makna yang sama dipakai pada istilah idul fitri, yakni hari raya tanggal 1 Syawwal setelah berpuasa bulan Ramadan.

Adapun lafaz adha (الأَضْحَى), lafaz ini berwazan af’alu (أَفْعَل) dan ia adalah bentuk jamak dari kata adhat (الأَضْحَاة) yang bermakna kambing atau hewan yang dijadikan kurban.

Lafaz adha bisa dijamakkan lagi menjadi adhohi (الأَضَاحِيُّ) dan yang seperti ini dalam istilah nahwu disebut dengan nama jam’ul jam’i (جَمْعُالْجَمْعِ).

Menjamakkan lagi bentuk jamak, sebagaimana lafaz bait (البيت) atau rumah dijamakkan menjadi buyut (البيوت).

Kemudian dijamakkan lagi menjadi buyutat (البيوتات).

Baca juga: Arti Kata Taqobbalallahu Minna wa Minkum dan Contohnya, Ada di Zaman Nabi: Diucapkan saat Idul Fitri

Jadi idul adha secara harfiah bermakna Hariu Raya (hewan) Kurban.

Dengan demikian, Idul Adha berarti kembali melakukan penyembelihan hewan kurban atau kerap disebut istilah Hari Raya Qurban.

Idul Adha juga dikenal sebagai 'Lebaran Haji'.

Sebab, di saat yang sama, umat Islam dari pelbagai penjuru dunia juga tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Pelaksanaan Idul Adha 1444 Berbeda

Idul Adha 2023 atau 10 Dzulhijjah 1444 H di Indonesia waktunya akan berbeda, perbedaannya berselisih satu hari seperti halnya Idul Fitri 1444 H lalu.

Pengurus Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dan telah menetapkan Lebaran Idul Adha 2023 pada tanggal 28 Juni 2023.

"Tanggal 1 Dzulhijjah  1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Dzulhijjah  1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Dzulhijjah  1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023, dikutip Surya, Sabtu (29/4/2023).

Adapun Pengurus Pusat Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Idul Adha secara hisab jatuh pada tanggal 29 Juni 2023, dan akan dipastikan kembali setelah melakukan rukyatul hilal.

Sedangkan Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah dan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H setelah menggelar sidang isbat, seperti halnya penetapan Ramadan dan Idul Fitri.

Baca juga: Arti Kata Arus Balik dalam Mudik, Istilah Populer yang Diucapkan Usai Idul Fitri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved