LPSK Tanggapi Aksi AKBP Achiruddin Bentak Teman Ken Admiral saat Rekonstruksi: Tak Perlu Intimidasi
Aksi AKBP Achiruddin Hasibuan membentak saksi saat rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, Aditya Hasibuan jadi sorotan.
TRIBUNBANTEN.COM - Aksi AKBP Achiruddin Hasibuan membentak saksi saat rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, Aditya Hasibuan jadi sorotan.
Diberitakan sebelumnya, AKBP Achiruddin memprotes sejumlah hal saat rekonstruksi pada Senin (8/5/2023), termasuk soal keterangan saksi dengan nada tinggi.
Menurut Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), apa yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan adalah bentuk tindakan yang bersifat intimidasi.
"Soal adanya perbedaan keterangan pihak korban dengan pelaku itu hal yang biasa," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu, Rabu (10/5/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Ini memang ada yang tidak terkontrol dari posisi ACH (Achiruddin)," lanjutnya.
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Ngamuk ke Teman Ken Admiral saat Rekonstruksi: Jangan Ngarang-ngarang Kau!
Edwin menilai protes yang dilayangkan AKPB Achiruddin itu tak seharusnya disampaikan saat rekonstruksi.
Menurutnya, jika AKBP Achiruddin merasa keberatan dengan keterangan saksi maka seharusnya ia jawab di persidangan nanti.
"Sebaiknya enggak perlu lagi dia (Achiruddin) melakukan sesuatu hal yang bersifat intimidasi. Biarkan saja proses hukum membuktikan di Pengadilan."
"Sebagai seorang tersangka Achiruddin tentu memiliki hak membela diri, namun pembelaan itu dapat disampaikan di Pengadilan sesuai porsi dalam proses hukum pidana," katanya.
Edwin menuturkan, pihaknya memastikan memberikan perlindungan terhadap korban, Ken Admiral dan pihak korban.
"Kalau dia (Achiruddin) mau bilang saksi dari pihak KA (Ken Admiral) bohong ya sampaikan di Pengadilan."
"Dia punya hak untuk membela diri. Enggak perlu melakukan intimidasi," katanya.
Momen AKBP Achiruddin Bentak Saksi
Polda Sumatera Utara menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral, Senin (8/5/2023).
Dalam rekonstruksi tersebut ada momen menegangkan saat ayah Aditya Hasibuan, AKBP Achiruddin Hasibuan tidak terima dengan pengakuan teman Ken Admiral.
AKBP Achiruddin Hasibuan sempat memprotes dengan nada tinggi teman Ken Admiral yang juga hadir saat rekonstruksi.
Baca juga: Pernah Aniaya Lansia karena Hal Sepele, Kini AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat Tak Hormat dari Polri
Adapun Ken Admiral selaku korban menggunakan peran pengganti karena berhalangan hadir.
Sementara AKBP Achiruddin Hasibuan dan Aditya Hasibuan hadir dalam gelar rekonstruksi hari ini.
AKBP Achiruddin Hasibuan protes soal keterangan yang menyebut dirinya melakukan penyerangan terhadap Ken Admiral dan temannya kala datang ke rumah pada saat terjadinya penganiayaan.
Penganiayaan terhadap Ken Admiral terjadi di rumah AKBP Achiruddin pada 22 Desember 2022 lalu.
Pada saat itu Ken Admiral bersama temannya mendatangi rumah AKBP Achiruddin untuk meminta pertanggungjawaban atas kerugian yang ditimbulkan Aditya Hasibuan karena penganiayaan pada 21 Desember 2022.
Namun saat itu yang pertama menemui mereka adalah putra sulung AKBP Achiruddin, Arya Hasibuan. Kemudian Arya memanggil AKBP Achiruddin dan keluar menemui Ken dan temannya.
Ia pun sempat menanyakan alasan Ken Admiral dan teman-temannya datang ke rumah mereka.
Pada saat itu lah AKBP Achiruddin disebut-sebut membawa senjata laras panjang untuk menakut-nakuti Ken dan para temannya.

Baca juga: Dipecat Tidak Hormat dari Polri, Achiruddin Hasibuan Berharap Ada Keadilan: Kurasakan Sendiri!
Rio, teman Ken Admiral menyebutkan, kedatangan mereka mendapatkan sambutan tak enak dari AKBP Achiruddin yang ingin menyerang mereka.
Mendengar pengakuan Rio itulah membuat AKBP Achiruddin meradang. Ia membantah keterangan Rio dan langsung membentaknya.
"Saya AKBP Hasibuan mau menyerang kalian ya? Enggak benar kalimat itu, saya bantah itu."
"Nggak ada saya bilang mau nyerang jangan ngarang-ngarang kau," kata AKBP Achiruddin, Senin, dikutip dari youTube Kompas TV.
AKBP Achiruddin juga protes soal posisi teman Ken yang dinilai tidak sesuai dengan saat kejadian.
"Kau nggak di sini, kau di sana ya, jangan ngarang-ngarang kau."
"Harus betul-betul lah, jangan rekayasa lah, saya siap apapun tapi jangan ngarang-ngarang," ujar AKBP Achiruddin tegas.
Selain itu, ia juga protes soal posisi mobil Ken Admiral yang dianggap terlalu jauh dengan pagar rumahnya. Emosi AKBP Achiruddin pun kemudian ditenangkan oleh penyidik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AKBP Achiruddin Bentak Saksi saat Rekonstruksi, LPSK: Tak Perlu Lakukan Intimidasi
Masih Arogan dan Sombong, AKBP Achiruddin Hasibuan Bentak Saksi saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
AKBP Achiruddin Hasibuan Menangis usai Jalani Rekonstruksi, Kini Berusaha Ikhlas: Konsekuensi Saya |
![]() |
---|
AKBP Achiruddin Hasibuan Sebut Ada 3 Anak Calon Jenderal Terlibat dalam Kasus Penganiayaan Anaknya |
![]() |
---|
AKBP Achiruddin Hasibuan Ngamuk ke Teman Ken Admiral saat Rekonstruksi: Jangan Ngarang-ngarang Kau! |
![]() |
---|
Pernah Aniaya Lansia karena Hal Sepele, Kini AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat Tak Hormat dari Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.