Sosok Jenderal Video Call Siswa Viral Sol Sepatunya Copot saat Wisuda, Ternyata Jebolan Akmil 1988
Teguh Itmamul Umam langsung menjawab siap saat ditanya apakah mau mendaftar sebagai anggota TNI AD.
TRIBUNBANTEN.COM - Teguh Itmamul Umam langsung menjawab siap saat ditanya apakah mau mendaftar sebagai anggota TNI AD.
Tidak main-main, pertanyaan itu diajukan Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman melalui panggilan video.
Teguh pun mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Dudung karena diberikan kesempatan untuk mendaftar masuk sebagai bintara di TNI AD.
Baca juga: Viral, Siswa Sol Sepatu Copot saat Wisuda Langsung Tes Bintara TNI AD Setelah Ditawari Jenderal
Teguh merupakan siswa yang viral karena sol sepatunya terlepas saat wisuda.
Mengutip akun Instagram infokomando.official, Sabtu (20/5/2023), dalam video viral tersebut, memperlihatkan momen seorang siswa tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam dalam posisi berdiri, lalu berjalan.
Teguh Itmamul Umam merupakan satu di antara peserta Wisuda Kelas XII Ke-52 SMK Giripuro Sumpiuh, Banyumas yang digelar pada Rabu (10/5/2023).
Saat menuju ke panggung, telapak sepatu pantofel warna hitam sebelah kanan tampak mulai copot sebagian.
Tepat di langkah kaki ketiga, telapak sepatu akhirnya terlepas di tengah-tengah acara.
Pemuda ini sontak melihat sekilas.
Meskipun sepatunya rusak, Teguh tetap percaya diri dan melanjutkan prosesi wisuda ke panggung.
Saat video call, Dudung pun bertanya kepada Teguh, kenapa sepatunya bisa lepas?
Baca juga: Kisah Viral Pelajar di Tangsel, Jalan Kaki 16 Km demi Berangkat Sekolah, Ditemukan Jatuh Kelelahan
"Bisa kayak terserempet kabel," jawab Teguh.
"Itu karena sepatumu rusak apa?" tanya Dudung.
"Enggak pak, itu masih bagus tapi tiba-tiba copot," ujar Teguh.
"Berapa harga sepatumu?" kata Dudung.
"Itu pinjam pak," ujar Teguh.
Teguh mengaku tidak memiliki sepatu karena tidak punya uang untuk membelinya.
Baca juga: Momen KASD Dudung Tawari Siswa yang Telapak Sepatunya Lepas saat Wisuda Jadi Bintara TNI AD
Setelah bertanya tinggi badan, Dudung kemudian menawarkan Teguh untuk masuk menjadi tentara.
"Gelem ta, siap," jawab Teguh.
Sosok Dudung Abdurachman
Mengutip Kompas.com, Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965 ini merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988.
Perjalanan karier militer diawali ketika Dudung masih menapaki usia remaja.
Saat itu, Dudung harus membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga karena ayahnya meninggal dunia saat Dudung masih SMP pada 1981.
Anak keenam dari delapan bersaudara itu harus membantu ibunya mencari uang.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Kunjungi Pentagon AS, Bahas Latihan Bersama TNI AD dengan US Army
Dengan mengayuh sepeda, ia mengantar koran ke rumah para pelanggan sejak pukul 04.00.
"Sepeninggal bapak saya, ibu saya ini kan ya secara ekonomi ya namanya janda pensiunan PNS. Akhirnya untuk menopang kehidupan itu saya jualan koran, saya nganter koran, loper koran," ucap Dudung, dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam video BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI, dikutip Rabu (26/5/2021).
Selesai mengantar koran sekitar pukul 08.00, Dudung mesti membantu ibunya menjajakan kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.
Dudung sengaja memilih sekolah di siang hari supaya ia bisa membantu ibunya.
Baca juga: KSAD Dudung Pamer Seragam Baru TNI AD: Loreng NKRI Ciptaan Panglima
Lantaran hampir setiap hari mengantar kue, Dudung akhirnya dikenal tentara yang berjaga di depan pintu.
Dia kerap menyelonong masuk ke dalam ruangan.
Namun, suatu hari, penjaga yang bertugas yang merupakan tentara baru, sempat geram terhadap nulah Dudung.
Tentara baru itu belum mengenal Dudung.
Dia mendapati Dudung nyelonong masuk tanpa melapor.
Ditendanglah kue-kue yang dibawa Dudung hingga berhamburan.
Saat itulah, muncul keinginan Dudung untuk menjadi perwira tinggi.
Baca juga: KSAD Dudung Beri Susu Kaleng ke Prajurit TNI dan Keluarga, Namanya Susu Serdadu
"Ditendanglah kue itu, ada 50 biji, menggelundung. Di situ saya bilang, awas nanti saya jadi perwira. Di situ saya bangkit pengen jadi tentara. Awalnya di situ, padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah," kata Dudung sambil tertawa.
Tekad Dudung ternyata tak sia-sia. Ia berhasil masuk Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Tiga tahun kemudian ia lulus dengan pangkat Letnan Dua.
Kini, Dudung menjadi orang nomor satu di matra darat angkatan bersenjata Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.