Dikontrak 8 Bulan Oleh SKV Montana, Fahry Septian Sempat Diincar Klub Voli Asal Prancis & Polandia

Diminati 3 Tim

Fakta kedua, tim voli yang menginginkan memakai jasa Fahry Septian ternyata ada tiga klub. Dan itu berasal dari negara yang berbeda.

Salah satu alasan mengapa Fahry akhirnya berlabuh ke Bulgaria karena dua tim peminat tidak berkompetisi di kasta tertinggi bola voli negara tersebut.

Selain SKV Montana, dua tim yang menginginkan jasa Fahry Septian berasal dari Polandia dan Prancis.

"Sebenarnya ada tiga tim yang ingin menginginkan Fahry (Septian) bergabung. Ada (tim) Bulgaria, Polandia, dan Prancis," sambung Ario menceritakan.

"Namun dari ketiga tim itu, hanya dari Bulgaria saja yang berkompetisi di kasta tertinggi. Sedangkan tim dari Polandia dan Prancis itu enggak," terangnya.

"Karena secara eksposur, lebih menjanjikan yang di Bulgaria. Apalagi Fahry sudah berlabel timnas, jadi untuk peluangnya naik ke level (kompetisi) lebih bagus bisa datang dari tim Bulgaria," kata dia.

Baca juga: Biodata & Sosok Rivan Nurmulki, Bomber Timnas Voli Indonesia Peraih 3 Medali Emas Sea Games Beruntun

Klausal Main di Kompetisi Antar-Klub Eropa

Tak hanya mendapatkan pengalaman berkompetisi di Liga Bulgaria, namun juga di level Eropa.

Ario Satrio menambahkan bahwa dalam klausal kontrak 8 bulan tadi, Fahry Septian dapat bermain di kompetisi Eropa antar-klub.

Ini yang kemudian menjadi keuntungan bagi pevoli berusia 25 tahun itu untuk menambah skill, pengalaman, dan memperlihatkan kualitasnya.

"Jadi di klausal kontraknya, Fahry bisa bermain di kompetisi antar-klub di Eropa. Ini menjadi keuntungan buat dia," papar Ario menambahkan.

Melalui Proses yang Panjang

Negosiasi yang dilakukan dari agensi Fahry Septian melalui Ario Satrip Prakoso terbilang cukup lama. Bahkan sebelum gelaran Proliga 2023 berakhir, sudah ada pembicaraan dari SKV Montana untuk menggunakan jasa mantan pevoli Palembang Bank SumselBabel ini.

"Lama kok mas untuk tahap negosiasinya. Ya kurang lebih dua bulan. Selama ini semua proses soal kepindahan Fahry diurus oleh kami selaku medianya."