Gandeng Aparat Berwajib, Pertamina Investigasi Kasus Kebakaran Truk Tangki di Tol Tangerang-Merak

PT Pertamina Patra Niaga akan menginvestigasi kasus kebakaran truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tol Tangerang-Merak KM 56.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Gandeng Aparat Berwajib, Pertamina Investigasi Kasus Kebakaran Truk Tangki di Tol Tangerang-Merak
Istimewa
PT Pertamina Patra Niaga akan menginvestigasi kasus kebakaran truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tol Tangerang-Merak KM 56.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - PT Pertamina Patra Niaga akan menginvestigasi kasus kebakaran truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tol Tangerang-Merak KM 56.

"Penyebab insiden akan diinvestigasi lebih lanjut bekerjasama dengan aparat berwajib," kata Pjs. Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Banten, Senin (29/5/2023).

Truk tangki nomor polisi B 9138 YB itu mengangkut 24.000 liter BBM yang terdiri dari 16.000 liter pertalite dan 8.000 solar.

Truk dikendarai oleh Ridwan (47) warga Kota Cilegon ini terbakar saat melaju dari arah Merak menuju Jakarta, Minggu (28/5/2023) dini hari.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Joevan memastikan, kebakaran truk tangki tersebut tidak mengganggu stok dan pasokan BBM untuk wilayah Banten dan sekitarnya.

Baca juga: Truk Tangki Kebakaran di Km 56 Tol Tangerang-Merak, Pertamina Pastikan Stok BBM di Banten Aman

"Kebutuhan BBM masyarakat tetap dapat terpenuhi dari SPBU-SPBU Pertamina terdekat," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan mengatakan kasus kebakaran tersebut ditangani oleh pihaknya.

Sejauh ini, proses investigasi masih mengambil keterangan dari sopir truk.

"Sementara kami masih ambil keterangan dari sopir," tambahnya.

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman

PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Banten aman pasca kebakaran truk tangki di Km 56 Tol Tangerang-Merak.

"Pertamina memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu stok dan pasokan BBM untuk wilayah Banten dan sekitarnya," kata Pjs Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad dalam keterangannya pada Minggu (28/5/2023).

Menurut dia, kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi melalui SPBU terdekat.

"Kebutuhan BBM masyarakat tetap dapat terpenuhi dari SPBU-SPBU Pertamina terdekat," katanya.

PT Pertamina (Persero) dan Polri akan menginvestigasi lebih lanjut peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan, insiden kebakaran itu terjadi saat mobil tangki yang membawa produk jenis Pertalite 16 KL dan Biosolar 8 KL dengan Nomor Polisi B 9138 YB di jalan Tol Merak - Tangerang KM 55 pada Minggu (28/5/2023) pukul 03.30 WIB.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Api telah berhasil dipadamkan dengan bantuan dari Pemadam Kebakaran setempat," ujarnya.

Kronologi

Aparat PJR Serang Timur sudah mengidentifikasi mobil tangki yang terbakar di Tol Tangerang-Merak Km 56, Kecamatan Kibin Kabupaten Serang, Banten.

Diketahui, mobil tangki itu adalah milik PT Pertamina (Persero).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil tangki itu terbakar pada Minggu (28/5/2023) pukul 03.30 WIB.

Mobil tangki itu membawa 16.000 liter pertalite 16.000 dan 8.000 liter solar.

Mobil tangki itu melaju dari arah Merak menuju Jakarta.

"Iya itu mobil tangki pengangkut BBM dari arah Cilegon," kata Kepala Induk PJR Serang Timur Kompol Wiratno saat dihubungi Tribun Banten pada Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Kebakaran di Km 56 Tol Tangerang-Merak, Polisi Amankan Sopir Truk Tangki BBM Pertamina

Saat kejadian itu, petugas melakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Kami mengalihkan kendaraan arah exit GT Ciujung KM 60 B dan masuk kembali Cikande KM 52B," ungkapnya.

Wiratno menjelaskan, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki oleh kepolisian.

Namun kata Wiratno, berdasarkan keterangan sementara dari pengemudi bernama Ridwan warga Kota Cilegon, api tiba-tiba muncul dari tangki belakang.

Saat ini api sudah padam pada pukul 07.30 WIB.

"Pengemudi saat itu meminggirkan kendaraan ke bahu jalan dan sempat menggunakan apar untuk memadamkan api namun apii sudah membesar," jelasnya.

Sementara pihak Pertamina Depot Gerem, Kota Cilegon, Subhan Fajri belum bisa memberikan penjelasan terkait kebakaran tersebut.

"Kita mau cek lapangan dulu ya," singkatnya.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Kepala Induk PJR Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno menduga penyebab kebakaran truk tangki angkut BBM Pertamina di KM 56 Tol Tangerang-Merak karena korsleting listrik.

"Faktor yang mempengaruhinya masih dalam lidik, sementara diduga konsleting listrik bagian belakang," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui WhatsApp, Minggu (28/5/2023).

Insiden kebakaran itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.22 WIB.

Sebuah truk tangki Pertamina pengangkut BBM dengan nomor polisi E 9138 YB terbakar saat perjalanan.

Wiratno menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat truk yang dikendarai Ridwan (47) melaju dari arah Merak menuju Jakarta

Truk bermuatan BBM pertalite 16.000 liter dan solar 8000 liter itu awalnya berjalan normal dilajur satu.

"Setiba di TKP menurut keterangan pengemudi, muncul api dibagian tangki belakang," katanya.

Baca juga: Truk Tangki Angkut BBM Pertamina Terbakar di KM 56 Tol Tangerang-Merak, Ini Dugaan Penyebabnya

Pengemudi kemudian meminggirkan kendaraannya ke bahu jalan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Pengemudi juga sempat menggunakan Apar, namun api sudah membesar," katanya.

Posisi akhir kendaraan saat itu normal dibahu jalan menghadap Timur.

Petugas kepolisian bersama dengan petugas pemadan kebarakan kemudian melakukan evakuasi kendaraan.

Disampaikan Wiratno proses pemadaman itu berlangsung selama 2 jam.

Meski sempat ada pengalihan arus lalu lintas, namun kini keadaan sudah normal kembali.

Dalan peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dan perkara ini sudah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cikande.

Sopir Truk Diamankan

Aparat Polsek Cikande mengamankan sopir truk tangki Pertamina, Ridwan (47).

Upaya itu dilakukan untuk meminta keterangan Ridwan soal penyebab kebakaran di Km 56 Tol Tangerang-Merak.

"Saya di Polsek Cikande sedang di BAP," singkat Ridwan saat dihubungi melalui telepon pada Minggu (28/5/2023).

Kini, petugas pemadam kebakaran sudah memadamkan kobaran api.

Api sempat berkobar selama empat jam.

Proses pemadaman api menggunakan enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).

Yaitu, dua unit dari Pemkab Serang, tiga unit dari Pemkot Serang dan satu dari Pertamina.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Truk Tangki di Km 56 Tol Tangerang-Merak, Petugas Masih Berupaya Padamkan Api

"Api baru padam sekira pukul 07.45 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana.

Menurut Nana, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Sebab sebelum api membesar pengendara sempat berusaha memadamkan api yang ada di tangki belakang menggunakan apar.

"Korban jiwa nihil, karena pengendara turun sebelum api membesar untuk memadamkan api," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved