Kisah Derlin Wahyudi

Orangtua Bangkrut, Derlin Siswa MAN Pandeglang Bangun Jam 1 Pagi untuk Bikin Kue Jualan, Laris Manis

Sosok Derlin Wahyudi, siswa SMA di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tengah menjadi sorotan warganet.

Tangkap layar tiktok
Sosok Derlin Wahyudi, siswa SMA di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tengah menjadi sorotan warganet. 

TRIBUNBANTEN.COM - Sosok Derlin Wahyudi, siswa SMA di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, tengah menjadi sorotan warganet.

Bagaimana tidak, Derlin rela bangun jam 01.00 malam setiap harinya, demi membuat aneka kue dan jajanan untuk dijual di sekolahnya.

Derlin memang tinggal sendirian di rumah lantaran kedua orang tuanya merantau ke Depok.

Baca juga: Cerita Siswa SMA di Pandeglang Banten Tinggal Sendirian, Rela Bangun Jam 1 Pagi Demi Uang Jajan!

"Sekarang tinggal di rumah sendirian karena Mama dan Papa merantau ke Depok," kata Derlin, dikutip dari TribunJakarta, Senin (29/5/2023).

Kisah Derlin viral, lantaran ia kerap mengunggah kesehariannya di akun TikToknya, @wahyu.d.i.w.

Dalam video yang diunggahnya tampak Derlin bangun jam 1 pagi, lalu dilanjut mengambil air wudhu dan melakukan salat malam.

Pada pukul 02.00 WIB, Derlin langsung menyiapkan berbagai bahan untuk membuat aneka kue yang akan ia jual.

Di jam 04.00 WIB, ia makan sahur lantaran akan menjalankan puasa sunnah.

Setelah itu ia mencuci berbagai peralatan dapur yang telah digunakan untuk membuat berbagai kue tersebut, dan selesai pada pukul 05.00 WIB.

Pada pukul 05.00 WIB, ia bersiap-siap untuk berangkat sekolah sambil membawa dagangannya.

Derlin membeberkan cita-citanya yang ingin menjadi pengusaha dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Kisah Derlin Wahyudi viral lantaran setiap hari ia harus bangun jam 01.00 dini hari, demi membuat aneka kue seperti donat, pisang cokelat dan jajanan lainnya untuk dijual.
Kisah Derlin Wahyudi viral lantaran setiap hari ia harus bangun jam 01.00 dini hari, demi membuat aneka kue seperti donat, pisang cokelat dan jajanan lainnya untuk dijual. (Tangkap layar tiktok)

Baca juga: Siswa SMA Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah Dapat Kendaraan dan Beasiswa S1 dari Wakil Walkot Pilar Saga

Keluarga Hampir Bangkrut

Derlin melakukan hal tersebut lantaran usaha orang tuanya hampir bangkrut.

Diakui Derlin dirinya tidak lagi diberikan uang jajan, sehingga harus memutar otak agar bisa menghasilkan uang sendiri dengan cara berdagang.

Keahliannya membuat berbagai jajanan tersebut rupanya ia peroleh dari video di YouTube, dan juga resep dari ibundanya.

"Orang tua saya kena musibah usahanya hampir bangkrut, dan setiap kali saya sekolah saya tidak dikasih uang jajan dan pada akhirnya saya berpikir 'gimana kalo jualan aja supaya bisa jajan kaya orang orang'," ucap Derlin.

"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk dijadikan modal setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan."

"Alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," kata Derlin, dikutip dari TribunJakarta.

Di media sosial TikTok, viral kisah hidup seorang anak SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi. Derlin Wahyudi yang bersekolah di MAN 4 Pandeglang berdagang makanan buatannya sebelum pelajaran di mulai dan saat jam istirahat.
Di media sosial TikTok, viral kisah hidup seorang anak SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi. Derlin Wahyudi yang bersekolah di MAN 4 Pandeglang berdagang makanan buatannya sebelum pelajaran di mulai dan saat jam istirahat. (Tangkap layar tiktok)

Lantaran sibuk membuat berbagai dagangan tersebut, Derlin mengatakan tak jarang ia hanya bisa tidur satu jam.

Rupanya, jam tidur Derlin tergantung dari pekerjaan yang ia lakukan.

Diceritakan Derlin, saking lelahnya membuat berbagai kue tersebut, ia lantas tak sengaja tertidur di kelas saat pelajaran matematika. 

Saat bangun, ia terkejut melihat wajahnya yang sudah penuh dengan coretan spidol dari gurunya.

Harga Kue

Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang sangat murah.

"Harganya Rp 1.000 sampai Rp 2.000," kata Derlin.

Derlin mengaku pernah mendapatkan untung Rp 100 ribu.

Hal tersebut membuatnya sangat bahagia.

Tak selamanya mulus, Derlin mengaku pernah dagangannya tak laku.

"Pernah juga cuma dapet untung Rp 30 ribu karena enggak habis," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kisah Derlin Siswa SMA di Banten Bangun Jam 1 Pagi Buat Kue untuk Dijual, Hidup di Rumah Sendirian"

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved