5 Fakta Bus Terguling di Subang Bawa Pelajar asal Serang, Detik-detik Kecelakaan hingga Cerita Saksi

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini lima fakta kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat pada Minggu (4/6/2023) sore.

Kronologi Kecelakaan

Informasi kecelakaan lalu lintas itu disampaikan Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Menurut dia, kecelakaan lalu lintas terjadi di turunan Nagrog, Kampung Palasari, Desa Ciater, Subang.

Bus itu datang dari arah Bandung menuju Subang.

Pada saat melaju di jalan menurun dan menikung ke kiri, bus berjalan keluar badan jalan.

"Kemudian menabrak pohon yang berada di bahu jalan sebelah kiri/barat mengakibatkan kendaraan arah Bandung menuju Subang," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Subang Angkut Rombongan Pelajar asal Serang, Sempat Menabrak Pohon

Identitas Bus

Bus itu adalah bus pariwisata.

Bus PO. PUTRA KJU

Bus bernomor polisi A-7573-ZN

Jumlah Penumpang dan Korban

Bus itu mengangkut rombongan pelajar SMPIT Al Khoir Serang.

Bus itu bermuatan 58 orang.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi setelah magrib itu, tetapi ada dua orang yang luka ringan.

Dua orang yang luka itu adalah sopir dan kernet.

"Kecelakaan tunggal. Korban sudah mendapatkan perawatan medis dari Puskesmas Jalan Cagak," ujarnya.

Dugaan Penyebab Kejadian

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini.

Untuk sementara, kecelakaan terjadi karena diduga sopir tidak mengenal medan dan bisa juga remnya blong.

"Kami belum memastikan penyebab pastinya, saat ini Satlantas Polres Subang masih melakukan penyelidikan," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Bus Pariwisata Terguling di Ciater Subang Bawa Pelajar dari Cikande Kabupaten Serang

Cerita Saksi

Seorang guru SMP IT Al-Khoir, Amir Mustofa, membenarkan bus pariwisata tersebut membawa rombongan pelajar sekolahnya.

"Iya benar," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu malam.

Menurut Amir, para pelajar tersebut baru selesai melakukan study tour di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan menuju pulang ke Kabupaten Serang.

"Study tour rutin, sedang menuju arah pulang," ucapnya.

Rencananya, para pelajar akan dipulangkan Senin (5/6/2023), menggunakan bus pariwisata dari perusahaan otobus yang sama.

"Alhamdulillah seluruhnya sudah mendapatkan penanganan secara medis," ujar Amir.