Dukung Usulan Menhan Prabowo soal Konflik Rusia-Ukraina, Gubernur Lemhannas: Solusi Damai!

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengatakan, Prabowo menekankan kolaborasi global, bentuk kepemimpinan bersama yang lebih mengedepankan dialog.

|
Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Instagram/Ist
Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto (kiri) dan Menhan Prabowo Subianto (kanan). 

TRIBUNBANTEN.COM - Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto pasang badan soal usulan damai atas konflik Rusia-Ukraina, yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Sebagaimana ramai diberitakan, bahwa usulan damai yang dikemukakan Prabowo Subianto disebut ditolak oleh pihak Ukraina.

Andi Widjajanto mengatakan, usulan yang dipaparkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di IISS Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, soal Rusia dan Ukraina menekankan solusi damai dari kekerasan senjata yang terjadi saat ini.

Menurutnya, dalam sesi itu Prabowo, menekankan bentuk kolaborasi global, bentuk kepemimpinan bersama, yang lebih mengedepankan dialog, kerja sama, dan multilateralism.

“Pak Prabowo menawarkan proposal damai untuk Ukraina yang betul-betul menekankan agar kita segera mencari solusi untuk menghentikan kekerasan bersenjata dan melibatkan PBB dalam mencari solusi-solusi damai segera antara Rusia dan Ukraina,” kata Andi di sela IISS Shangri-La Dialogue.

Ia menjelaskan, bahwa Prabowo juga secara umum menyerukan agar Shangri-La Dialogue ke 20 tahun 2023 ini mengeluarkan deklarasi yang konkret baik untuk meredam ketegangan yang terjadi di Indo Pasifik, juga untuk mencari solusi damai bagi perang yang terjadi di Ukraina.

Baca juga: Amerika Serikat Gelagapan, Rusia Temukan Bukti AS Produksi Senjata Biologis di Ukraina Timur

Baca juga: Presiden Zelensky Gambarkan Kehancuran Kota Bakhmut di Ukraina: Seperti Hiroshima Usai Dibom Atom!

Sebelumnya, Prabowo memaparkan beberapa usulan untuk resolusi konflik Rusia dan Ukraina.

Pertama, gencatan senjata. Dalam hal ini penghentian permusuhan di tempat pada posisi saat ini dari kedua pihak yang tengah berkonflik.

Kedua, saling mundur masing-masing 15 kilometer ke baris baru (belakang) dari posisi depan masing-masing negara saat ini.

Ketiga, membentuk pasukan pemantau. Ia menyarankan PBB diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara itu.

Keempat, pasukan pemantau dan ahli dari PBB itu harus terdiri dari kontingen dari negara-negara yang disepakati oleh baik Ukraina dan Rusia.

Kelima, PBB harus mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah sengketa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gubernur Lemhannas: Usulan Menhan Prabowo untuk Rusia-Ukraina Tekankan Solusi Damai

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved