Hari Raya Idul Adha 2023
Jelang Idul Adha 2023, Pemkot Tangsel Larang Pengiriamn Sapi Tanpa Surat Sehat, Antisipasi Virus LSD
Antisipasi penyebaran virus lumpy skin disease (LSD) pada sapi terus dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel.
TRIBUNBANTEN.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 atau 1444 H, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (KPPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengantisipasi penyebaran virus lumpy skin disease (LSD) pada sapi.
Saat ini, Kota Tangerang Selatan masih nihil laporan penyakit LSD pada hewan ternak atau sapi.
Kepala Dinas KPPP Tangsel Yepi Suherman mengklaim, hal itu berkat upaya tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan) Kota Tangsel yang hampir setiap hari keliling ke tempat peternak hewan, untuk mengontrol sapi ke penjual hewan kurban.
"Kalau terinfeksi sudah pernah terjadi, tapi jauh sebelum dari Hari Raya Idul Adha," kata Yepi Suherman, Senin (5/6/2023).
Setelah ada temuan hewan ternak tertular LSD, pihaknya langsung melakukan preventif dan pengobatan.
"Gejala itu langsung bisa diatasi, sudah disembuhkan. Sekarang sih sudah dianggap aman lagi," katanya lagi.
Dia mengklaim, tidak ada penularan LSD di wilayahnya karena belum ada laporan sapi yang terinfeksi penyakit tersebut.
Sapi tertular LSD menunjukkan tanda-tanda tertentu yang bisa diketahui dari bentuk di kulitnya ada benjolan seperti kutil.
Untuk pencegahan penyebaran LSD menjelang Hari Raya Idul Adha, pihaknya memantau sapi-sapi yang didatangkan dari luar Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Penjual Hewan Kurban Mulai Menjamur di Kota Serang
Selain itu, penjual sapi harus menyertakan surat kesehatan hewan.
"Dari tempat awal, baik Jawa Tengah maupun Jawa Timur harus menyertakan surat sehat hewan. Sampai di sini akan kami cek lagi. Jika tak ada surat kesehatan hewan, maka rekomendasi kami tidak boleh dikirim," katanya.
Sapi-sapi tanpa surat kesehatan hewan yang tiba di Kota Tangerang Selatan harus menjalani pengecekan dari petugas Dinas KPPP Kota Tangerang Selatan.
Petugas Dinas KPPP juga akan turun langsung ke lapak-lapak penjualan sapi.
"Sampai saat ini ini belum ditemukan oleh kami. Masih aman," katanya.
Jika ditemukan tanda-tanda LSD pada sapi, maka hewan tersebut akan segera dipisahkan dan diberikan pengobatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.